Bisnis.com, JAKARTA — Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menyiapkan pendekatan ‘health in all policies’ untuk menjamin kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Dia menjelaskan, fokus kesehatan secara promotif, preventif, dan kuratif yang dicanangkannya apabila terpilih menjadi presiden dalam Pemilu 2024 tidak bisa dilakukan melalui pendekatan sektoral semata, melainkan harus melalui pendekatan dalam kebijakan lintas sektor.
“Itu sebabnya, terjemahan dari prinsip ini adalah negara mau mengeluarkan anggaran untuk sektor-sektor lain yang benefitnya didapat dalam aspek kesehatan,” katanya dalam Dialog Nasional mengenai Pembangunan Kesehatan Indonesia yang dihadirinya secara daring, Selasa (16/1/2024).
Pasangan cawapres Muhaimin Iskandar itu memberikan contoh mengenai pembangunan infrastruktur, seperti taman kota dan transportasi umum.
Menurutnya, kebijakan tersebut akan memiliki timbal balik positif terhadap kesehatan masyarakat, karena memungkinkan udara wilayah tersebut menjadi lebih sehat.
Hal ini juga dapat diterapkan pada sektor-sektor lainnya, sehingga aspek kesehatan masyarakat dapat diwujudkan tak hanya dari instrumen kesehatan belaka.
Baca Juga
“Jadi, terjemahan dari ini adalah fiskal. Bukan hanya alokasi di Kementerian Kesehatan, di Dinas Kesehatan, dan di bidang-bidang kesehatan secara langsung, tapi bidang-bidang lain, sektor-sektor lain yang mendukung tercapainya ekosistem yang sehat, itu kita kerjakan. Itulah arti dari pendekatan health in all policies,” pungkas Anies.
Sebagai informasi, Komunitas Profesi dan Asosiasi Kesehatan (KOMPAK) Indonesia yang terdiri dari 19 komunitas dan asosiasi profesi kesehatan mengadakan Dialog Nasional mengenai Pembangunan Kesehatan Indonesia dengan para capres-cawapres pada hari ini, Selasa (16/1/2024).
Bertempat di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, paslon nomor urut 1 Anies-Muhaimin, diwakili oleh Anies sendiri, hadir secara daring pada pukul 09.30.
Sementara itu, paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD dijadwalkan hadir pada pukul 13.00. Paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka belum melakukan konfirmasi kehadiran.