Bisnis.com, JAKARTA--Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mengimbau simpatisan dan partai koalisi Prabowo-Gibran untuk tidak melakukan ancaman dalam bentuk apapun di media sosial.
Wakil Ketua Koordinator Strategis TKN Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani mengaku bahwa saat ini ada beberapa upaya kasar yang dilakukan oleh oknum untuk memecah belah masyarakat Indonesia melalui media sosial.
Muzani mengimbau simpatisan dan partai koalisi untuk tidak melakukan hal tersebut. Dia menyarankan sebaiknya simpatisan dan partai koalisi untuk fokus memenangkan Prabowo-Gibran.
"Kami berharap semua kader Gerindra dan partai Koalisi Indonesia Maju, relawan dan pendukung Prabowo-Gibran bersungguh-sungguh berjuang memenangkan Prabowo-Gibran serta menahan diri, jangan mengancam. Jagalah ritme perjuangan kita, karena sesungguhnya semua (capres) yang bertanding, berdebat adalah keluarga besar Indonesia," tutur Muzani dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (15/1/2024).
Menurut Muzani, Prabowo sama seperti Presiden Jokowi akan merangkul semua lawan politiknya untuk membangun bangsa Indonesia. Pasalnya, kata Muzani, Indonesia adalah negara yang besar dan Prabowo tidak bisa membangun negara ini sendirian.
"Tidak mungkin juga kan Prabowo sendirian mengelola wilayah Indonesia yang sebesar ini sendirian, tidak mungkin Gerindra bekerja sendiri. Kita harus bersama-sama untuk mengelola Indonesia Raya ini," katanya.
Baca Juga
Maka dari itu, Muzani juga berharap agar pemilu 2024 nanti bisa berlangsung satu putaran untuk mengindari perpecahan dan konflik horizontal di Indonesia.
"Karena dengan menang satu putaran, rakyat Indonesia tidak akan terpecah belah mengingat saat ini banyak upaya-upaya disitegrasi bangsa di media sosial yang semakin masif," ujarnya.