Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Korea Utara Buka Perbatasan bagi Wisman, Perdana Sejak 4 Tahun Lalu

Sejak awal 2020, Kim Jong Un selaku pimpinan tertinggi negeri tersebut memerintahkan penutupan ketat perbatasan.
Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengunjungi Kosmodrom Vostochny di wilayah Timur Jauh Amur, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/Mikhail Metzel/Kremlin melalui REUTERS
Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengunjungi Kosmodrom Vostochny di wilayah Timur Jauh Amur, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/Mikhail Metzel/Kremlin melalui REUTERS

Bisnis.com, SEOUL- Korea Utara akhirnya membuka perbatasan untuk perjalanan para wisatawan mancanegara atau Wisman. Negeri tersebut menutup rapat perbatasan sejak masa pandemi.

Dikutip dari Reuters, pada Jumat (12/1/2023), sejak awal 2020, Kim Jong Un selaku pimpinan tertinggi negeri tersebut memerintahkan penutupan ketat perbatasan. Kini, kebijakan itu terlihat dilonggarkan sewaktu Korea Utara mengizinkan serombongan turis asal Rusia berkunjung.

Korea Utara menerapkan beberapa kontrol perbatasan yang paling ketat di dunia selama penyebaran Covid-19, dan belum sepenuhnya membuka kembali akses bagi orang asing.

Oleh karena itu, perjalanan perdana para turis Rusia yang diiklankan oleh sebuah lembaga yang berbasis di Vladivostok. Bahkan, Gubernur Wilayah Timur Jauh Rusia Primorsky Krai, yang memimpin wilayah perbatasan, telah mengunjungi Pyongyang untuk melakukan pembicaraan pada bulan Desember.

Berdasarkan informasi yang tertera, tur empat hari tersebut akan berangkat pada 9 Februari dan mencakup pemberhentian di Pyongyang dan resor ski.

Simon Cockerell, manajer umum Koryo Tours yang berbasis di Beijing, yang tidak terlibat dalam perjalanan tersebut, mengatakan kepada Reuters bahwa mitranya di Korea Utara telah mengonfirmasi bahwa kunjungan Rusia akan dilakukan dalam keadaan khusus.

“Ini merupakan pertanda baik, namun saya ragu untuk mengatakan bahwa hal ini akan mengarah pada pembukaan yang lebih luas karena keadaan khusus untuk perjalanan kali ini,” katanya.

Tetapi, lanjut Cockerell, mengingat tidak ada wisatawan yang berkunjung selama lebih dari empat tahun, perjalanan wisata apa pun dapat dipandang sebagai langkah maju yang positif.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dalam pertemuan puncak di Rusia timur pada bulan September, di mana mereka berjanji memperdalam kerja sama di bidang ekonomi, politik, dan militer meskipun ada sanksi internasional.

Pariwisata sebagian besar tidak terpengaruh oleh resolusi Dewan Keamanan PBB yang membatasi bisnis dengan Korea Utara terkait program senjata nuklir dan rudal balistiknya.

Setahun sebelum pandemi dimulai, Korea Utara mengalami lonjakan wisatawan Tiongkok yang mungkin telah memberikan pendapatan tambahan hingga US$175 juta kepada negara yang kekurangan uang pada tahun 2019, menurut perkiraan NK News yang berbasis di Seoul.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Kahfi
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper