Bisnis.com, JAKARTA — Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman membantah bahwa dirinya membolos rapat permusyawaratan hakim (RPH) sebanyak 28 kali pada 2023.
Hal tersebut disampaikannya sebagai tanggapan terhadap data Pusat Kajian Demokrasi, Konstitusi dan HAM (Pandekha) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) yang menyatakan bahwa dirinya menjadi hakim konstitusi yang paling sering absen dalam RPH.
“Jadi itu lagi dinas dianggap bolos. Kalau dinas kan melakukan tugas negara juga. Saya kan waktu ketua sering dinas ke luar negeri dan dalam negeri juga,” katanya di Ruang Sidang Pleno Gedung I MK, Jakarta Pusat, Rabu (10/1/2024).
Dia menambahkan, data yang menyatakan bahwa dirinya kerap absen tersebut hanya dilihat dari jumlah hakim yang memutus beberapa perkara.
Padahal, dalam putusan sebuah perkara, tidak terdapat informasi yang memuat alasan hakim tidak hadir dalam RPH.
“Jadi kan begini, yang bersangkutan hanya melihat, demikianlah diputus oleh sekian hakim. Memang tidak ada keterangan, bahwa kok kurang satu ini, misalnya ke mana,” lanjutnya.
Baca Juga
Anwar melanjutkan, kekeliruan tersebut tidak hanya terjadi pada dirinya, melainkan juga hakim konstitusi yang lain.
Oleh karena itu, dia memastikan bahwa hakim konstitusi yang namanya tak tercantum dalam putusan berbagai perkara tersebut tengah menjalankan dinas.
“Jadi itu ya, ini bukan bolos,” pungkasnya.