Bisnis.com, JAKARTA - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud meluncurkan empat aplikasi untuk meningkatkan aksesibilitas informasi sekaligus mencegah disinformasi di kalangan para pemilih.
Deputi Operasi 247 TPN Ganjar-Mahfud, Denon Prawiraatmadja, mengungkapkan empat aplikasi tersebut yaitu Ganjar Twin AI, GPMMD3, OMG (Oke Mas Ganjar), dan Ganjar-Mahfud App. Keempat aplikasi ini sudah tersedia di Play Store dan App Store.
“TPN Ganjar-Mahfud menerapkan teknologi sebagai salah satu strategi kampanye Pilpres 2024. Kami punya sebuah amunisi jitu yaitu ekosistem digital Ganjar-Mahfud,” kata Denon Prawiraatmadja dalam konferensi pers di Gedung High End, Jakarta Pusat, Jumat (5/1/2024).
Berikut perincian keempat aplikasi yang mendukung strategi kampanye TPN Ganjar-Mahfud:
1. Ganjar Twin AI
Ganjar Twin AI berisi konten chat GPT. Juru Bicara Ganjar AI, Suka Antarayasa, menyatakan aplikasi ini dirancang untuk membantu tim pemenangan dan para relawan menyampaikan program serta visi misi pasangan Ganjar-Mahfud kepada masyarakat.
Melalui aplikasi ini, pengguna dapat membedah visi-misi 21 program Ganjar-Mahfud. Penggunaan juga bisa berdiskusi dengan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang menirukan gaya bicara Ganjar Pranowo.
“Ganjar AI dirancang untuk memahami dan merespons berbagai pertanyaan pengguna serta memberikan informasi komprehensif tentang program kerja dan visi misi Ganjar Pranowo sebagai salah satu kandidat Presiden Indonesia,” kata Suka pada kesempatan yang sama.
2. Super App GPMMD3
Super App GPMMD3 merupakan aplikasi untuk menawarkan beragam informasi dan update terkini aktivitas Ganjar-Mahfud. Aplikasi ini diciptakan Relawan MotoGP atau Mobilitas Total Ganjar Pranowo.
Aplikasi ini juga diperkaya fitur pemindai KTP Otomatis, LaporGan, Chat GPMMD 24 Jam, Galeri, dan GP Point. Lewat SuperApp ini, penggunaan juga dapat mengawal jalannya kotak suara melalui fitur Kawal TPS dan Kawal Kotak Suara via LaporGan.
“Aplikasi ini memungkinkan siapa pun berpartisipasi mengawal suara atau melaporkan adanya kecurangan, yang selanjutnya akan ditindaklanjuti Tim Hukum TPN Ganjar-Mahfud,” kata Juru Bicara MotoGP, Arvin, pada kesempatan yang sama.