Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Viral Puluhan Mobil di Basement Apartemen di Tangerang Terendam Banjir, Ini Penyebabnya

Viral puluhan kendaraan terendam banjir di basement apartemen di Cisauk, Tangerang pada Rabu (27/12/2023) malam.
Kondisi basement apartemen di Cisauk, Tangerang yang terendam banjir/Twitter @HIPratama
Kondisi basement apartemen di Cisauk, Tangerang yang terendam banjir/Twitter @HIPratama

Bisnis.com, JAKARTA - Sebuah video di media sosial X viral, memperlihatkan puluhan mobil di sebuah apartemen di Cisauk, Tangerang, Banten, kebanjiran.

Banjir tersebut merendam basement parkiran apartemen, yang mengkibatkan puluhan kendaraan termasuk mobil dan motor terendam.

Kondisi banjir di apartemen tersebut dibagikan oleh pemilik akun X bernama @HIPratama pada Kamis (28/12/2023).

Dari unggahannya, ia memperlihatkan kondisi banjir yang tingginya sudah mencapai setengah pintu mobil. Ia pun menuliskan bahwa banjir tersebut diakibatkan oleh tanggung yang jebol.

Banjir tersebut juga mengakibatkan air di apartemen mati.

Ada juga akun TikTok @zelcitra yang membagikan kondisi banjir di apartemen pada Rabu (27/12) malam. Dari video tersebut, tampak sebuah mobil LCGC menerobos banjir.

Saat pintu mobil dibuka, air banjir seketika mengucur deras keluar dari bagian dalam.

Penyebab banjir

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Banten, mengonfirmasi bahwa parkir bawah tanah atau basement di Apartemen Serpong Garden, Cisauk, Tangerang, terendam banjir akibat jebolnya tanggul di sekitar kawasan tersebut.

"Banjir ini akibat luapan air sungai yang berada di sekitar apartemen. Luapan air menyebabkan tanggul jebol dan air merendam basement sejak Rabu tanggal 27 Desember 2023 pukul 16.30 WIB," kata Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat di Tangerang, Kamis, dikutip dari Antara.

Ia mengatakan, luapan air yang langsung merendam area parkir kendaraan dengan ketinggiannya sekitar 110 centimeter. Akibatnya, sekitar 50 unit kendaraan terendam.

"Sekarang kondisi air masih belum surut, dan perbaikan tanggul masih berlanjut," ucapnya.

Pihaknya juga mengatakan bahwa sebagian kendaraan yang terendam juga belum bisa dievakuasi karena area basement cukup luas.

"Ditambah banjir cukup tinggi, air dari luar masih masuk. Jadi sulit kita evakuasi," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper