Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Israel Klaim 8.000 Anggota Hamas Telah Tewas Sejak Eskalasi Pecah di Jalur Gaza

Israel mengklaim sebanyak 8.000 anggota gerakan Palestina Hamas telah tewas dan tersingkir sejak eskalasi di Jalur Gaza, pada 7 Oktober 2023.
Tentara Israel duduk di dalam kendaraan militer, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, dekat perbatasan dengan Gaza, di Israel selatan, 18 Desember 2023. REUTERS/Ronen Zvulun
Tentara Israel duduk di dalam kendaraan militer, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, dekat perbatasan dengan Gaza, di Israel selatan, 18 Desember 2023. REUTERS/Ronen Zvulun

Bisnis.com, JAKARTA - Israel mengklaim sebanyak 8.000 anggota gerakan Palestina Hamas telah tewas dan tersingkir sejak eskalasi di Jalur Gaza, pada 7 Oktober 2023.

“IDF [Pasukan Pertahanan Israel] telah membunuh hampir 8.000 teroris Palestina di Jalur Gaza sejak 7 Oktober,” kata laporan tentara Israel.

Kepala juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengatakan bahwa Israel juga telah memperluas operasinya di dekat Khan Yunis di Jalur Gaza Selatan. 

“Pasukan kami terus memperdalam pertempuran. Di wilayah Khan Yunis, kami memperluas operasi kami, mengungkap terowongan, dan membunuh teroris,” kata Hagari, dilansir TASS, Senin (25/12/2023). 

Pihaknya mengaku telah mencapai beberapa terowongan dan situs bawah tanah Hamas, menghadapi dan membunuh teroris. 

"Kami akan terus memperdalamnya hari ini dan dalam beberapa hari mendatang,” tambahnya.

Sementara itu, seorang perwakilan tingkat tinggi kelompok militan Hamas terbunuh akibat operasi gabungan IDF dan Dinas Keamanan Umum (Shin Bet). 

Hassan Atrash yang merupakan orang yang bertanggung jawab atas perdagangan, produksi, dan perlengkapan militer Hamas, tewas dalam serangan yang ditargetkan oleh jet tempur Israel. 

Selain itu, IDF dan Otoritas Sekuritas Israel (ISA) mengklaim bahwa pasukan Israel telah menangkap lebih dari 700 tersangka teroris selama operasi mereka di Gaza. 

“Dalam waktu sepekan, IDF dan ISA menangkap ratusan tersangka yang terlibat dalam kegiatan teroris di Jalur Gaza, dan lebih dari 200 anggota teroris Hamas dan Jihad Islam dibawa untuk diinterogasi lebih lanjut di Israel. Beberapa dari mereka secara sukarela menyerahkan diri,” ungkapnya. 

Kemudian secara keseluruhan, sejauh ini Israel mengklaim lebih dari 700 anggota organisasi teroris di Jalur Gaza telah dibawa untuk diinterogasi lebih lanjut. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper