Bisnis.com, JAKARTA - Ketua BEM Universitas Indonesia (UI) Nonaktif Melki Sedeng Huang mendapat dukungan dari Rocky Gerung dan netizen.
Melki dinonaktifkan setelah dituding melakukan dugaan pelecehan seksual. Kasus ini bermula karena cuitan sebuah akun X (Twitter) bernama Adityarizik @BulanPemalu menuliskan cuitan mengenai Melki.
“KABEM UI 2023 ngelakuin kekerasan seksual?” tulis @BulanPemalu pada Senin, 18 Desember 2023.
Namun kepada wartawan, Melki mengaku belum mengetahui tudingan yang dilayangkan kepadanya. Ia hanya sebatas mengetahui bahwa seseorang mengaku telah menjadi korban pelecehan dari dirinya.
"Bahkan saya belum mengetahui kronologi dan yang melaporkan," tuturnya.
Meskipun begitu, dirinya tetap mengikuti peraturan yang berlaku dengan dinonaktifkan dari jabatan untuk memudahkan proses investigasi kasus.
Baca Juga
Dukungan Rocky Gerung
Menanggapi kasus Melki, Rocky Gerung pun buka suara dan menduga adanya upaya pelemahan mahasiswa, setelah Melki lantang menyuarakan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (cawapres).
"Kita masih menunggu reaksi legal supaya jelas, kalau si Melki melakukan itu tentu kita kutuk dia, bakal kita suruh dia dipenjara. Tetapi kalau itu tidak terjadi dan hanya upaya untuk melemahkan moral mahasiswa, saya kira itu tidak akan berpengaruh,” katanya dikutip dari Youtube Rocky Gerung Official.
Meskipun ia menilai bahwa tudingan pelecehan seksual ini mungkin menjadi pengalihan isu dari sesuatu yang lebih besar.
Spam Buzzer
Pada Rabu (21/12/2023), Melki Sedek Huang mengunggah tangkapan layar ponselnya yang menunjukkan adanya komentar yang diduga buzzer.
Terlihat seorang netizen aktif memberikan komentar mengenai kasus yang saat ini ditudingkan kepada Melki.
"Menemukan komentar sejenis dalam jumlah banyak di instagram dan twitter saya mulai pagi ini. Jelas ini adalah fitnah yang terstruktur dan keji," tulisnya di akun X miliknya, @namasayamelki.
Unggahan Melki ini langsung mendapat tanggapan dari netizen yang menilai bahwa Melki mungkin sedang dibungkam oleh pihak tertentu.
Warganet kemudian kompak mengaku akan melindungi Melki dari tudingan jahat, apabila benar yang bersangkutan tidak melakukan dugaan pelecehan seksual.
"Lawan bung...jangan takut. Mereka hanya sedang diperintah membunuh karaktermu. Terus bersuara," komentar seorang netizen.
"Hadapi Melky. Jangan takut. Lawan terus rezim pengecut," ucap yang lain.
"Hati-hati, selalu berhubungan dengan orang-orang dekat yang bisa dipercaya," komentar yang lain.
Menemukan komentar sejenis dalam jumlah banyak di instagram dan twitter saya mulai pagi ini. Jelas ini adalah fitnah yang terstruktur dan keji. pic.twitter.com/HLD2sB7F6G
— Melki Sedek Huang (@namasayamelki) December 20, 2023