Bisnis.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo akan melakukan sterilisasi guna menjamin keamanan tempat ibadah umat yang akan merayakan Hari Raya Natal 2023.
Hal itu diungkapkan Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto saat membacakan amanat Kapolri Listyo Sigit pada Kamis (21/12/2023).
"Untuk menjamin pelaksanaan ibadah Natal berlangsung dengan aman dan khidmat, pastikan setiap lokasi ibadah sudah disterilisasi," kata Agus saat apel gelar pasukan di Silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis (21/12/2023).
Dia juga meminta bahwa pengamanan ini perlu melibatkan ormas keagamaan lainnya sebagai wujud toleransi umat beragama di Indonesia. Lebih jauh, Agus menegaskan bahwa ancaman teroris menjadi fokus dalam operasi Natal ini.
Dengan begitu, Polisi bakal melakukan tindakan deteksi dini untuk mencegah pelaku terorisme melancarkan aksinya.
"Serta lakukan penjagaan ketat pada pusat keramaian maupun tempat ibadah agar kita dapat memastikan tidak ada letupan sekecil apapun dalam pelaksanaan ibadah Natal maupun malam pergantian tahun," imbuhnya.
Baca Juga
Dalam amanat Kapolri, Agus juga menyebutkan bahwa pihaknya akan melakukan patroli untuk mengamankan objek vital mulai dari pusat ekonomi, wisata, daerah pemukiman yang ditinggalkan oleh masyarakat dalam waktu yang lama.
"Selain itu, lakukan pengaturan lalu lintas dan pengamanan pada lokasi kegiatan secara Humanis serta tingkatkan pengawasan distribusi handap, komersial, maupun petasan agar kegiatan berjalan dengan aman," pungkasnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan nantinya akan adanya pergerakan sekitar 107,6 juta masyarakat yang akan melaksanakan libur Natal dan tahun baru.
Oleh karena itu, pihaknya akan menyiapkan beberapa operasi kegiatan pengamanan seperti operasi lilin mulai 20 Desember - 2 Januari yang melibatkan 129.923 personel TNI-Polri.
"Untuk melaksanakan kegiatan pengamanan dan pengawalan terkait dengan rangkaian kegiatan Natal dan tahun baru, kita akan melaksanakan Operasi Lilin yang dilakukan mulai dari tanggal 20 Desember sampai 2 Januari 2024. Kegiatan ini melibatkan kurang lebih 129.923 personel," kata Listyo beberapa waktu lalu.