Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laut Merah Memanas, Kapal Angkatan Laut Inggris Gabung AS Lawan Houthi

Inggris memperingatkansituasi keamanan di Laut Merah memburuk dengan serangan rudal balistik, pesawat tak berawak (drone).
Kapal kargo Galaxy Leader dikawal oleh kapal Houthi di Laut Merah dalam foto yang dirilis 20 November 2023. Media/Handout Militer Houthi via REUTERS GAMBAR INI TELAH DISEDIAKAN OLEH PIHAK KETIGA/File Foto
Kapal kargo Galaxy Leader dikawal oleh kapal Houthi di Laut Merah dalam foto yang dirilis 20 November 2023. Media/Handout Militer Houthi via REUTERS GAMBAR INI TELAH DISEDIAKAN OLEH PIHAK KETIGA/File Foto

Bisnis.com, JAKARTA - Inggris memperingatkan bahwa situasi keamanan di Laut Merah memburuk dengan serangan rudal balistik, dan pesawat tak berawak (drone) merupakan ancaman yang semakin besar.

Inggris kemudian menyetujui Kapal Perusak Angkatan Laut Kerajaan bergabung dalam operasi yang dipimpin Amerika Serikat (AS) untuk menjaga lalu lintas perdagangan di kawasan tersebut.

AS mengatakan sebelumnya bahwa pihaknya sedang membentuk satuan tugas (satgas) kapal untuk melindungi pelayaran di Laut Merah dan Teluk Aden, yang merupakan jalur perdagangan utama, pada Selasa (19/12/2023).

Melansir CNA, satgas tersebut dibentuk untuk melindungi pelayaran dari meningkatnya jumlah serangan yang dilancarkan oleh Houthi Yaman ke Laut Merah.

Kelompok Houthi telah meningkatkan serangan termasuk di Laut Merah, sebagai tanggapan atas serangan Israel di Jalur Gaza.

Konflik itu memaksa perusahaan minyak besar BP dan perusahaan pelayaran termasuk Maersk menghindari daerah tersebut.

Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps mengatakan bahwa HMS Diamond, yang diduga menembak jatuh pesawat tak berawak di Laut Merah, akan bergabung dengan satuan tugas internasional yang dipimpin AS.

“Serangan ilegal ini merupakan ancaman yang tidak dapat diterima terhadap perekonomian global, merusak keamanan regional dan mengancam kenaikan harga bahan bakar. Ini adalah masalah internasional yang memerlukan solusi internasional, " katanya.

Inggris mengatakan bahwa selain HMS Diamond, satuan tugas tersebut saat ini mencakup tiga kapal perusak AS, dan sebuah kapal perang Prancis berada di wilayah tersebut. 

Kapal-kapal tersebut beroperasi di Laut Merah Selatan, dengan fokus melindungi kebebasan navigasi, perdagangan internasional, dan kehidupan manusia dengan melawan aktor-aktor non-negara yang tidak sah di perairan internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Erta Darwati
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper