Bisnis.com, JAKARTA — Polisi menyampaikan Panca Darmansyah hanya berdiam di kediamannya usai melakukan pembunuhan empat anaknya di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi mengatakan usai melakukan aksi kejinya pada Minggu (3/12/2023), Panca hidup berdampingan dengan jasad anaknya selama 3-5 hari di kediamannya tanpa makan dan minum.
"Setelah itu yang bersangkutan beraktivitas hanya di seputar rumah, baik ke kamar mandi maupun ke kamar lain. Kemudian sempat juga dengan darah yang keluar dari badannya, yang bersangkutan membuat tulisan," kata Yossi kepada wartawan, Senin (11/12/2023).
Lebih lanjut, Yossi menyampaikan berdasarkan hasil penyidikan, cara Panca melakukan aksi keji dengan melakukan pembekapan kepada empat anaknya dari yang terkecil hingga terbesar secara bergiliran.
Pengakuan dari Panca, peristiwa pembunuhan terhadap keempat anaknya itu dilakukan pada hari Ahad (3/12/2023) sekitar pukul 13.00 WIB-14.00 WIB. Bahkan, peristiwa pembunuhan itu direkam oleh Panca.
"Yang bersangkutan melakukan aksi kejinya dengan cara membekap baik mulut maupun hidung dari anaknya, kurang lebih sekitar 15 menit, setelah itu ybs mencoba meyakinkan apakah anak tersebut sudah dalam kondisi meninggal atau belum dengan cara menempelkan telinga kirinya ke bagian dada anaknya," tambahnya.
Baca Juga
Selain itu, kata Yossi, setelah membunuh keempat anaknya yang bersangkutan juga berupaya melakukan tindakan bunuh diri dengan cara melukai dirinya sendiri menggunakan pisau.
"Rabu pagi yang bersangkutan melukai bagian perutnya dengan cara menusukkan pisau dapur yang ditemukan pada saat olah TKP berada di sebelah badannya itu dipakai untuk menusuk perutnya," pungkasnya.