Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sandiaga Uno Ingin Gelar Event Kelas Dunia Pakai Tourism Fund

Sandiaga Uno ingin menggelar event kelas dunia dengan menggunakan dana abadi pariwisata.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat ditemui di Jakarta, Kamis (30/11/2023). / BISNIS-Ni Luh Anggela
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat ditemui di Jakarta, Kamis (30/11/2023). / BISNIS-Ni Luh Anggela

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengupayakan gelaran event berskala internasional di 5 destinasi pariwisata super prioritas (DPSPS) pada 2024.

Dia mengungkapkan bahwa event-event tersebut dapat digelar melalui dukungan Indonesia Tourism Fund atau dana abadi pariwisata.

Upaya tersebut dilakukan berkat kesuksesan MotoGP yang digelar di NTB. Tercatat kegiatan tersebut memberikan nilai tambah ke Indonesia sebesar Rp4,5 triliun pada 2022.

“Ini yang semakin memberikan semangat kita untuk menyelenggarakan event pada 2024 dengan dukungan dari Indonesia Tourism Fund,” kata Sandi, dikutip Sabtu (9/12/2023).

Kendati demikian, Sandi menyebut event yang akan dihadirkan harus melalui kurasi sehingga dapat memberikan dampak nyata bagi perekonomian Indonesia.

Adapun dana abadi pariwisata sendiri diperkirakan mulai beroperasi pada pertengahan 2024. Dana abadi tersebut telah mendapat persetujuan dalam rapat terbatas beberapa waktu lalu.

“Pak Menko Marves Ad Interim Erick Thohir menyampaikan harapan bahwa akhir tahun atau awal tahun depan Perpres-nya [Peraturan Presiden] sudah bisa ditandatangani, sehingga tourism fund bisa beroperasi di pertengahan 2024,” kata Sandi dalam konferensi pers, dikutip Selasa (5/12/2023). 

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu memperkirakan, dana yang akan dikeluarkan melalui dana abadi guna mendukung sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat mencapai Rp2 triliun per tahunnya. Hal tersebut akan dibahas lebih lanjut dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Untuk tahun pertama beroperasinya dana abadi ini, pemerintah tidak akan memungut dana dari wisatawan. 

“Akan terus kita kaji. Kita harap akan terus meningkat untuk menopang pariwisata berkualitas dan berkelanjutan,” ujarnya.

Selain bertujuan untuk mendukung kegiatan-kegiatan termasuk MotoGP, pemerintah kini tak perlu lagi kebingungan soal pendanaan yang akan mendukung mention branding, promosi pariwisata, dan juga penyelenggaraan kegiatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ni Luh Anggela
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper