Bisnis.com, JAKARTA – Pesawat Airbus A380-800 milik maskapai Emirates mengalami turbulensi besar hingga mengakibatkan atap retak dan melukai sejumlah karyawan.
Melansir News.com.au, Rabu (6/12/2023) penerbangan Emirates yang tengah dalam perjalanan dari Perth ke Dubai pada Senin malam mengalami turbulensi. Sedikitnya 14 penumpang terluka dan membutuhkan perawatan medis.
Juru bicara Emirates mengonfirmasi bahwa sejumlah kecil awak pesawat dan penumpang mengalami luka-luka akibat penerbangan tersebut.
"Kami dapat mengonfirmasi bahwa penerbangan EK421 dari Perth ke Dubai pada tanggal 4 Desember sempat mengalami turbulensi yang tak terduga di tengah penerbangan," ungkap juru bicara Emirates
Penerbangan dilanjutkan ke Dubai dan mendarat pada pukul 4.45 pagi waktu setempat. Saat berada di dalam pesawat, korban luka-luka ditangani oleh kru Emirates dan relawan yang terlatih secara medis, dengan dukungan medis tambahan yang disediakan melalui sambungan satelit.
"Penerbangan ini disambut oleh layanan medis saat mendarat, dan Emirates juga telah mengerahkan tim perawatannya untuk memastikan para penumpang dan kru yang terluka mendapatkan semua bantuan yang memungkinkan,” lanjutnya.
Seorang penumpang dalam penerbangan EK421 yang mengalami kejadian tersebut mengatakan bahwa turbulensi yang terjadi sangat parah dan menyebabkan dirinya serta penumpang lainnya sempat membentur langit-langit dan tanah dua kali.
Benturan tersebut menyebabkan atap kabin pesawat Airbus A380 tersebut retak.
"Saya dan @lunars_magic mengalami penerbangan terburuk dari Perth ke Dubai dengan @emirates," tulis streamer Twitch MattRPD dalam posting di X (Twitter).
"Benar-benar merasa itu adalah akhir dari segalanya saat kami menabrak langit-langit hingga dua kali dan menghancurkan langit-langit. Senang bisa pulang ke rumah,” lanjutnya.