Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengatakan ada empat hal penting yang mesti dilakukan untuk membela keadilan dan kemanusiaan di Gaza, Palestina.
Pertama, pentingnya gencatan senjata secara permanen. Indonesia sangat menyambut jeda kemanusiaan.
"Namun hal ini tidak cukup, yang diperlukan adalah sebuah gencatan senjata yang permanen agar nyawa dapat diselamatkan dan bantuan kemanusiaan yang diperlukan dapat diberikan," katanya, dalam keterangan resmi, Rabu (29/11/2023).
Kedua, pentingnya memastikan bantuan kemanusiaan tanpa hambatan. Bantuan kemanusiaan yang massif diperlukan di Gaza dan perlu meningkatkan bantuan kemanusiaan.
"Negara dunia harus membantu UNRWA dan lembaga kemanusiaan lainnya agar dapat membantu 1,7 juta pengungsi di Gaza. Dari sisi Indonesia, saya sampaikan komitmen Indonesia untuk meningkatkan bantuan, termasuk kesiapan mengirimkan kapal rumah sakit," ujarnya.
Ketiga, pentingnya rasa keadilan. Retno mengingatkan bahwa dalam perang ada aturan dan batasannya.
Baca Juga
"Kedua hal ini tidak kita lihat di Gaza. Serangan terhadap berbagai fasilitas sipil bukan hal yang normal, saya sempat ulangi, bukan hal yang normal. Apa yang terjadi di Gaza jelas-jelas pelanggaran terhadap hukum humaniter internasional," tambahnya.
Menurutnya, penerapan standar ganda harus dihentikan, dan Indonesia mendukung upaya untuk meminta pertanggungjawaban Israel, termasuk di International Court of Justice.
Keempat, pentingnya dimulainya kembali proses politik dan perdamaian. Akar masalah konflik harus diselesaikan, yaitu pendudukan illegal Israel terhadap Palestina.
"Indonesia juga mendorong status Palestina menjadi anggota penuh PBB agar memiliki kedudukan yang setara dengan Israel dalam mewujudkan solusi dua negara berdasar parameter internasional yang telah disepakati," ucapnya.
Dalam pernyataan nasional di depan Sidang Majelis Umum (SMU) PBB, dia menutup dengan menyatakan hanya dengan hati dapat membela kemanusiaan.
”Hanya dengan menggunakan hati, kita akan dapat membela keadilan dan kemanusiaan. Only by using our heart can we bring humanity and justice," tambahnya.