Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut mengimbau seluruh lapisan masyarakat dan kontestan yang akan berlaga di pemilihan umum (Pemilu) 2024 agar memaknai pesta demokrasi dengan rasa damai dan aman.
Orang nomor satu di Indonesia itu pun meminta agar kontestan Pemilu dan pemilihan presiden (pilpres) mengedepankan untuk saling beradu gagasan dengan riang gembira.
“Mari kita laksanakan pesta demokrasi dengan kita bersama2, berharap pesta demokrasi ini semuanya kita jalani dengan damai, aman, penuh dengan senyum, penuh dengan kegembiraan, silahkan adu gagasan, adu ide tapi dengan tetap senyum dan gembira,” ujarnya di sela acara gerakan tanam pohon bersama di Hutan Kota JIEP kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (29/11/2023).
Setali tiga uang, Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin pun mendorong khususnya kepada para kontestan Pemilu agar terus mematuhi aturan dan tidak melakukan tindakan yang dapat menimbulkan polarisasi politik dalam masyarakat.
“Ya kira seperti yang pernah saya sampaikan. Para pemain, kontestan, supaya menaati aturan-aturan itu jangan sampai melakukan tindakan-tindakan yang bisa menimbulkan keterbelahan masyarakat kita. Itu dari para pelaku, para kontestan,” ujarnya dikutip melalui Youtube Sekretariat Wapres, Rabu (29/11/2023).
Selain itu, lanjut Ma’ruf, para penyelenggara Pemilu seperti KPU dan Bawaslu juga diharapkan tetap bersikap adil, termasuk pihak keamanan yakni TNI dan Polri. Menurutnya, semua instrumen pemerintah juga harus bersikap netral, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN).
Baca Juga
“Kita harapkan kampanye nanti itu berjalan dengan baik dan seperti sesuai aturan, mereka harus menjadi penyelenggara Pemilu yang netral, tidak memihak kepada salah satu kontestan, dan harus menjaga supaya Pemilu kita itu berjalan dengan jujur, adil, bersih, dan pemain juga supaya bermain bersih semuanya,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, kepada para kepala daerah definitif ataupun penjabat, Wapres Ke-13 RI itu juga menginstruksikan agar terus menjaga netralitasnya. Terakhir, kepada masyarakat, Wapres berpesan agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah dan menimbulkan konflik.
“Isu-isu disinformasi, hoax, yang pasti ketika kita menghadapi Pemilu itu selalu ada, selalu muncul. Oleh karena itu, masyarakat harus tidak boleh terprovokasi oleh isu-isu yang tidak baik, disinformasi [tersebut],” pesan Ma’ruf.
Untuk diketahui, Kampanye Pemilu 2024 sudah dimulai sejak Selasa, 28 November 2023. Sebagaimana telah ditetapkan KPU, jadwal kampanye ini akan berlangsung selama 75 hari hingga 10 Februari 2024.