Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo meyakini pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo - Mahfud MD akan memenangkan Pilpres 2024 karena tidak punya beban masa lalu.
Hary Tanoe berpendapat, rekam jejak karier Ganjar dan Mahfud sangat mentereng. Ganjar pernah di DPR dan menjadi gubernur sementara Mahfud pernah di lembaga yudikatif, eksekutif, sekaligus legislatif.
"Ganjar-Mahfud tidak ada beban masa lalu," jelas Hary Tanoe dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Relawan Ganjar-Mahfud di JI-Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023).
Bos MNC Group ini mengingatkan ada momentum Indonesia Emas 2024. Oleh sebab itu, lanjutnya, Indonesia tidak boleh dikelola sosok pemimpin yang hanya punya sedikit pengalaman.
Hary Tanoe berpendapat, pertumbuhan ekonomi negara demi mencapai Indonesia Maju harus rata-rata enam persen dari 2022 sampai 2045. Meski demikian, dia mengatakan belakang pertumbuhan ekonomi di Indonesia selalu kurang dari enam persen.
"Tahun lalu tidak sampai lima persen, tahun ini juga. Artinya apa? Kalau seperti ini, target Indonesia Emas belum tentu tercapai. Makanya, kita perlu pemimpin yang mampu membawa kita ke Indonesia Emas dan itu Pak Ganjar-Mahfud," katanya.
Konglomerat ini pun mengajak setiap organisasi relawan Ganjar-Mahfud untuk menguatkan kekuatan internal. Dengan begitu, mereka bisa membawa pasangan capres-cawapres usungan PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo itu bisa memenangkan ajang Pilpres 2024.
"Makanya kita semua harus bersatu padu, relawan harus makin banyak, supaya harus menang. Menang harus. Jangan sampai Indonesia emas jadi tanda tanya. Militansi juga maksimal. Ingat satu putaran," ujar Hary Tanoe.
