Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudi Purnomo menyebutkan pemilihan Ketua Sementara KPK Nawawi Pomolango menggantikan Firli Bahuri sangat tepat.
Pasalnya, Yudi mengatakan pengalamannya setelah dua tahun bekerjasama dengan Nawawi. Dia menyebut Nawawi menjadi yang terbaik di antara empat pimpinan KPK lainnya yang tersisa saat ini.
Sebagaimana diketahui, pimpinan KPK yang tersisa selain Nawawi adalah Alexander Marwata, Johanis Tanak, dan Nurul Ghufron.
"Bahwa sosok ini memang terbaik diantara 4 orang pimpinan yang tersisa," kata Yudi kepada wartawan, dikutip Minggu (26/11/2023).
Dari sisi keilmuan, kata Yudi, Nawawi mempunyai kompetensi tinggi karena merupakan mantan hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Bahkan, Nawawi di kalangang pegawai KPK disebut menjadi sosok yang dapat dipercaya.
"Selain itu di kalangan pegawai Nawawi juga diterima dan dipercaya semua pihak, kita tahu pegawai KPK terdiri dari unsur antara lain dari Kepolisian, Kejaksaan dan ASN KPK," tambahnya.
Baca Juga
Adapun, Yudi juga menuturkan bahwa saat ini Nawawi perlu memprioritaskan perbaikan citra lembaga antirasuah itu dari awal kepemimpinannya.
Sebab, kasus yang menjerat Ketua KPK Firli Bahuri telah menurunkan kepercayaan publik terhadap KPK.
"Banyak PR yang harus dikerjakan Nawawi sebagai ketua KPK sementara mulai dari mensolidkan internal KPK hingga menjawab keraguan dan menurunnya kepercayaan publik akibat ketua KPK menjadi tersangka dalam kasus pemerasan sehingga Nawawi harus memprioritaskan penyelesaian kasus kasus yang sedang ditangani KPK saat ini," pungkasnya.