Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jebolan KPK Ramaikan Pemilu 2024, Jadi Caleg hingga Timses Capres

Eks petinggi KPK ikut ramaikan Pemilu 2024, mendaftar sebagai caleg hingga jadi timses pasangan capres dan cawapres.
Gedung KPK./Bisnis-Abdullah Azzam
Gedung KPK./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diketahui bakal ikut meramaikan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Ada yang bergabung sebagai tim pemanangan alias tim sukses (timses) calon presiden dan wakil presiden, bahkan ada yang maju sebagai calon anggota legislatif. 

Mantan pimpinan KPK yang menjadi calon anggota legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yakni Ketua KPK periode 2015-2019 Agus Rahardjo. 

Berdasarkan Daftar Calon Tetap (DCT) Calon Anggota DPD 2024-2029 yang dirilis Komisi Pemilihan Umum (KPU), Agus terdaftar sebagai caleg yang akan maju berkontestasi di daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur.  

Kemudian, kolega Agus sesama pimpinan KPK periode 2015-2019, mantan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang mengonfirmasi terdaftar sebagai salah satu anggota Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Pasangan Calon Nomor 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).

Saut mengatakan bahwa sempat ditanya oleh pihak AMIN sebelum resmi bergabung sebagai Anggota Dewan Pakar. 

"Kalau saya ditanya saat ini saya tidak bisa abu-abu lagi, negeri ini sudah parah, indeks persepsi korupsinya 34," katanya saat dihubungi Bisnis, Kamis (23/11/2023). 

Selanjutnya, Wakil Ketua KPK periode 2011-2015 Bambang Widjojanto atau yang akrab disapa BW juga mengonfirmasi bergabung ke Timnas AMIN. 

"Ya ada di situ [Timnas Amin]. Iya," ujarnya kepada wartawan saat ditemui di sela-sela aksi di depan Gedung Merah Putih KPK, Kamis (23/11/2023).

Sementara itu, Ketua KPK periode 2011-2015 Abraham Samad mengaku belum dihubungi oleh pihak Timnas AMIN kendati sempat dikonfirmasi bergabung. 

"Saya mengatakan siapa tahu bukan saya karena saya tidak pernah dihubungin. Jadi saya dalam posisi tidak bisa mengiyakan atau tidak bisa menolak," ujarnya saat ditemui juga di Gedung KPK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper