Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pentolan Pemuda Pancasila Singgung Trauma Keributan Pilpres 2019

Menurut Ketua Umum Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno, keributan pada pilpres adalah hal yang mesti dihindari, sebab hanya akan merugikan masyarakat.
Massa dari ormas Pemuda Pancasila (PP) melakukan aksi protes di depan Gedung DPR RI, Jakarta, pada Kamis, 25 November 2021. Mereka memprotes pernyataan Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Junimart Girsang soal penertiban ormas - JIBI/BISNI/Sholahuddin Al Ayyubi
Massa dari ormas Pemuda Pancasila (PP) melakukan aksi protes di depan Gedung DPR RI, Jakarta, pada Kamis, 25 November 2021. Mereka memprotes pernyataan Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Junimart Girsang soal penertiban ormas - JIBI/BISNI/Sholahuddin Al Ayyubi

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Pemuda Pancasila (PP) Japto Soerjosoemarno berharap tidak ada keributan tidak penting pada Pilpres 2024 mendatang. Berkaca hasil Pilpres 2019, Japto mengingatkan bahwa keributan pada akhirnya hanya akan menumbalkan masyarakat di akar rumput.

Pernyataan itu dia sampaikan dalam acara Deklarasi Sahabat Anies Bersama Imin (Sahabat ABI) di Gedung Basket GBK Senayan, Jakarta Pusat pada Minggu (26/11/2023).

Japto bertutur bingung, mengapa Pemilu yang selalu dikatakan sebagai pesta demokrasi namun kerap diselimuti keributan. Padahal dalam pesta, lanjutnya, semua orang bersenang-senang.

Keributan, pada akhirnya, hanya akan merugikan masyarakat.

"Tapi selalu di dalam pesta demokrasi Indonesia, selalu ribut, apalagi 5 tahun yang lalu, sampai hari ini pun masih terasa. Padahal yang berkelahi itu sekarang "tidur bareng." Padahal, di bawah berapa banyak yang dulu menjadi korban," ujar Japto kepada Bisnis.

Oleh sebab itu, dia meminta relawan Sahabat ABI yang banyak diisi oleh kader PP menjaga agar keributan tidak lagi terjadi dalam Pilpres 2024. Terkhusus, dia meminta agar Sahabat ABI menjaga pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN).

Wakil Ketua Dewan Penasihat Tim Nasional Pemenangan Anies-Imin (Timnas AMIN) ini menjelaskan, tidak boleh ada lagi perpecahan dalam masyarakat dalam ajang Pilpres 2024.

"Siapapun presiden yang terpilih 2024 adalah presiden republik Indonesia yang akan memimpin bangsa kita. Insya Allah nomor 1 [AMIN] yang akan memimpin," jelas Japto.

Dia pun ingin setiap bawahannya ingin berusaha memenangkan pasangan AMIN untuk menjadi presiden dan wakil presiden periode 2024-2029. Meski demikian, tetap dengan menjaga persatuan.

"Kalau saya katakan insyaallah, berarti kami harus berjuang. Tapi dikatakan pergerakan, bergerak," pungkas Japto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper