Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Strategi Jenderal Agus Subiyanto Bebaskan Pilot Susi Air setelah 9 Bulan Disandera KKB Papua

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memastikan bahwa pemerintah akan melakukan diplomasi dengan melibatkan Forum Koordinas
Panglima TNI yang baru Jenderal TNI Agus Subiyanto (kiri) melakukan salam komando dengan pejabat lama Laksamana TNI Yudo Margono (kanan) usai upacara serah terima jabatan (Sertijab) di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu (22/11/2023). Agus Subiyanto resmi menggantikan Yudo Margono yang memasuki masa pensiun. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/Spt.
Panglima TNI yang baru Jenderal TNI Agus Subiyanto (kiri) melakukan salam komando dengan pejabat lama Laksamana TNI Yudo Margono (kanan) usai upacara serah terima jabatan (Sertijab) di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu (22/11/2023). Agus Subiyanto resmi menggantikan Yudo Margono yang memasuki masa pensiun. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/Spt.

Bisnis.com, JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memastikan bahwa pemerintah akan melakukan diplomasi dengan melibatkan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk upaya pembebasan pilot Susi Air yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Dia menegaskan bahwa pasukan angkatan bersenjata itu akan mengedepankan operasi teritorial dalam menyelesaikan kasus yang belum rampung sejak Februari 2023 itu.

"Kita akan melibatkan forkopimda di sana untuk komunikasi, berkomunikasi, itu saja, makanya ke depan kita kedepankan operasi teritorial," katanya kepada wartawan di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/11/2023).

Lebih lanjut, Agus berharap langkahnya itu dapat membuahkan hasil. Dia menegaskan pemerintah terus berkomitmen untuk melakukan upaya pembebasan terhadap pilot bernama Philip Mark Mehrtens itu.

"Mudah-mudahan dengan langkah itu ada kabar lah mudah-mudahan Saudara Philip Merthens yang ada di sana. Pokoknya kita terus, kita akan terus meningkatkan operasi teritorial dalam rangka untuk mensejahterakan masyarakat di sana," pungkas Agus.

Untuk diketahui, sudah sembilan bulan sejak 7 Februari 2023, pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens disandera KKB Papua. Sebelumnya, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan tidak akan mengerahkan kekuatan militer untuk membebaskan pilot Susi Air.

"Kami tidak mungkin menggunakan kekuatan militer hanya untuk membebaskan pilot Susi Air, yang justru dampaknya akan lebih besar," katanya, Jumat (6/10/2023).

Namun, Yudo Margono lebih mengedepankan cara diplomasi dengan pendekatan para tokoh agama dan tokoh masyarakat. Hal ini diharapkan agar misi yang ada tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

Sekadar informasi, pilot berkebangsaan Selandia Baru itu masih disandera KKB bersama kelompok Egianus Kogoya. Pilot Susi Air disandera saat pesawatnya mendarat di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Saat itu, pesawat Susi Air menurunkan lima penumpangnya. Namun tiba-tiba, kelompok KKB menyerang pesawat tersebut. Kemudian membakar pesawat milik Susi Air, dan menyandera Philip Mark Mehrtens hingga saat ini.

Menurut Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri bahwa kondisi pilot Susi Air dalam keadaan sehat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper