Bisnis.com, JAKARTA - DPR RI mendesak seluruh pemerintah daerah (pemda) agar tidak menciptakan ketegangan jelang Pemilu 2024, sehingga masyarakat tidak ketakutan untuk memilih capres-cawapres pilihannya.
Anggota Komisi II DPR RI Heru Sudjatmoko menilai bahwa pesta demokrasi yang akan digelar Februari 2024 nanti harus berjalan dengan khidmat, tanpa harus ada masyarakat yang ketakutan.
Dia menyarankan penyelenggara pemilu untuk membuat kebijakan khusus agar para pemilih bisa merayakan pesta demokrasi secara baik.
"Jadi kepada PJ Gubernur, KPU dan Bawaslu harus ada kebijakan tertentu supaya pemilu berjalan baik. Kalau pemilu menjadi satu ketegangan yang bikin masyarakat takut, saya khawatir suasana positif demokrasi nanti malah kabur," tuturnya di Jakarta, Rabu (22/11/2023).
Selain itu, penyelenggara pemilu juga harus melakukan edukasi tentang pemilu kepada calon pemilih dengan tujuan partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya jadi semakin tinggi.
"Saya pikir pesta bagi rakyat. Rakyat yang berdaulat di dalam negara demokrasi itu terwujud nyata terutama pada waktu pemilu," katanya.
Heru juga mengimbau kepada seluruh jajaran TNI, Polri dan ASN untuk tetap berada di garis netral dan tidak boleh cawe-cawe terhadap capres-cawapres tertentu.
"Jadi mereka ini ini harus netral. Pesta demokrasi adalah wujud dari rakyat berdaulat," ujarnya.