Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPR Minta Seluruh Pemerintah Daerah Ciptakan Suasana Teduh Jelang Pemilu 2024

DPR RI mendesak seluruh pemerintah daerah agar tidak menciptakan ketegangan jelang Pemilu 2024, sehingga masyarakat tidak ketakutan.
Sidang KEPP penyelenggara pemilu di DKPPrnKetua majelis hakim Heddy Lugito (kedua kiri) memimpin sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) di Ruang Sidang Dewan Kehormatan Penyelengara Pemilu (DKPP), Jakarta, Senin (23/10/2023). Sidang dugaan pelanggaran KEPP tersebut terkait dugaan ketidakcermatan dan tidak maksimal dalam proses seleksi calon Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Barat. ANTARA FOTO/Fauzan/foc.
Sidang KEPP penyelenggara pemilu di DKPPrnKetua majelis hakim Heddy Lugito (kedua kiri) memimpin sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) di Ruang Sidang Dewan Kehormatan Penyelengara Pemilu (DKPP), Jakarta, Senin (23/10/2023). Sidang dugaan pelanggaran KEPP tersebut terkait dugaan ketidakcermatan dan tidak maksimal dalam proses seleksi calon Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Barat. ANTARA FOTO/Fauzan/foc.
Bisnis.com, JAKARTA - DPR RI mendesak seluruh pemerintah daerah (pemda) agar tidak menciptakan ketegangan jelang Pemilu 2024, sehingga masyarakat tidak ketakutan untuk memilih capres-cawapres pilihannya.
Anggota Komisi II DPR RI Heru Sudjatmoko menilai bahwa pesta demokrasi yang akan digelar Februari 2024 nanti harus berjalan dengan khidmat, tanpa harus ada masyarakat yang ketakutan.
Dia menyarankan penyelenggara pemilu untuk membuat kebijakan khusus agar para pemilih bisa merayakan pesta demokrasi secara baik.
"Jadi kepada PJ Gubernur, KPU dan Bawaslu harus ada kebijakan tertentu supaya pemilu berjalan baik. Kalau pemilu menjadi satu ketegangan yang bikin masyarakat takut, saya khawatir suasana positif demokrasi nanti malah kabur," tuturnya di Jakarta, Rabu (22/11/2023).
Selain itu, penyelenggara pemilu juga harus melakukan edukasi tentang pemilu kepada calon pemilih dengan tujuan partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya jadi semakin tinggi.
"Saya pikir pesta bagi rakyat. Rakyat yang berdaulat di dalam negara demokrasi itu terwujud nyata terutama pada waktu pemilu," katanya.
Heru juga mengimbau kepada seluruh jajaran TNI, Polri dan ASN untuk tetap berada di garis netral dan tidak boleh cawe-cawe terhadap capres-cawapres tertentu.
"Jadi mereka ini ini harus netral. Pesta demokrasi adalah wujud dari rakyat berdaulat," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper