Bisnis.com, JAKARTA - Putaran kedua pemilihan presiden di Argentina telah berakhir dengan jumlah pemilih sebesar 76% pada Minggu (19/11/2023). Javier Milei dari partai sayap kanan terpilih sebagai presiden baru Argentina.
Hasil resmi menunjukkan Milei memperoleh hampir 56% atau jauh mengungguli pesaingnya Menteri Ekonomi Peronis Sergio Massa, yang hanya mendapatkan 44% suara.
Adapun kemenangan Milei tidak lepas dari visi misinya yang dinilai banyak orang lebih manjanjikan. Dia menjanjikan terapi kejut ekonomi di antaranya menutup bank sentral, membuang peso, dan memangkas belanja negara, merupakan reformasi yang berpotensi menyakitkan dan membuat para pemilih marah terhadap kelesuan ekonomi.
Baca Juga
Tantangan Milei sangat besar. Dia harus berurusan dengan kas pemerintah dan bank sentral yang kosong, program utang Dana Moneter Internasional (IMF) sebesar US$44 miliar, inflasi yang mendekati 150%, dan serangkaian kontrol modal yang memusingkan.
Tantangan yang dihadapi Milei sangat besar. Ia harus berurusan dengan cadangan devisa pemerintah yang kosong, program utang US$44 miliar dari Dana Moneter Internasional (IMF), inflasi yang hampir mencapai 150%, dan serangkaian kontrol modal yang memusingkan.
Milei sangat populer di kalangan anak muda, yang tumbuh dengan menyaksikan negara mereka terguncang dari satu krisis ke krisis lainnya. (Andi Repi)