Bisnis.com, JAKARTA – Wakil kapten Tim Nasional Pemenangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas Amin) Sudirman Said mengungkap sumber pendanaan kampanye pihaknya untuk gelaran Pilpres 2024.
“Sumber dana kita terbesar dari mana? Bukan dari para penyumbang kepada capres-cawapres, tetapi dari para relawan yang bekerja secara luar biasa,” katanya dalam jumpa pers di Rumah Perubahan, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (16/11/2023).
Mantan Sekjen Palang Merah Indonesia (PMI) ini mengatakan bahwa para relawan berkontribusi besar dalam berbagai hal, seperti atribut dan alat peraga pasangan Amin.
“Coba Anda lihat, kaos mereka, rompi mereka, topi mereka itu dibikin sendiri. Itu kalau dijumlahkan, berapa nilainya,” lanjutnya.
Sudirman menjelaskan, kampanye Anies-Cak Imin pada dasarnya adalah gerakan rakyat, sehingga masyarakat sendiri yang mendanai gerakan tersebut.
Dia mengibaratkan aktivitas politik ini layaknya perang gerilya yang tidak memiliki markas besar, sehingga dilakukan dengan swadaya.
Baca Juga
“Karena ini gerakan rakyat, maka masyarakat yang akan mendanai gerakan ini.
Seperti perang gerilya, gerilya itu kan tidak ada markas besar, adanya masyarakat yang iuran. Iuran makanan, iuran logistik, dan itu terus berjalan,” bebernya.
Oleh karenanya, Sudirman kemudian menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih atas kinerja para relawan tersebut.
Diberitakan sebelumnya, capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menetapkan Tim Pemenangan Anies-Cak Imin (Timnas Amin) pada Selasa (14/11/2023) lalu. Purnawirawan TNI AU Marsekal Madya Muhammad Syaugi Alaydrus ditetapkan sebagai kapten tim itu.
Anies menjelaskan bahwa Syaugi yang merupakan purnawirawan TNI AU memiliki kemampuan kepemimpinan dan manajerial yang baik.
"Jadi Bapak Syaugi kita pilih karena beliau memiliki kemampuan kepemimpinan yang amat baik, memiliki kemampuan manajerial yang baik, lalu kombinasi leadership dan manajerial. Dan kita ingin agar ketua kapten ini benar-benar bisa mengelola sumber daya yang kita miliki menjadi efesien, efektif dalam mencapai tujuan," katanya, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (14/11/2023).