Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anies Baswedan Beberkan Alasan Beri Panggung Sambutan di KPU Untuk Cak Imin

Anies diwakilkan Cak Imin untuk memberikan sambutan saat pengambilan nomor urut di KPU pada Selasa (14/11/2023).
Calon presiden (capres) Anies Baswedan dan calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin selesai melaksanakan tes kesehatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Sabtu (21/10/2023). JIBI/Bisnis-Erta Darwati.
Calon presiden (capres) Anies Baswedan dan calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin selesai melaksanakan tes kesehatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Sabtu (21/10/2023). JIBI/Bisnis-Erta Darwati.

Bisnis.com, JAKARTA - Calon Presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan menyebut diwakilkan dirinya dalam sambutan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) oleh Muhaimin Iskandar karena nilai kesetaraan yang dirinya pegang.

Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang merupakaan cawapres dari Anies memberikan sambutan setelah pengambilan nomor urut untuk Pilpres 2024 di KPU, Selasa (14/11/2023) malam.

“Kami dwitunggal. Gantian. Dan kita ingin menunjukkan bahwa wakil presiden memiliki kaliber yang setara,” kata Anies di KPU, Selasa (14/11/2023) malam.

Anies menyebut bahwa Cawapres memang harus juga memiliki pengalaman, pengetahuan, dan kemampuan komunikasi yang baik.

Dirinya pun menyampaikan bahwa ia bangga dapat berpasangan dengan Cak Imin dalam kontestasi pemilihan Presiden lima tahunan ini.

“Rasa bangga itu kami tunjukkan dengan mempersilakan seluruh rakyat Indonesia menyaksikan cawapres yang bisa menyampaikan gagasannya dengan amat baik,” ujarnya.

Eks Gubernur DKI Jakarta ini juga memuji apa yang disampaikan oleh Cak Imin pada sambutanya di KPU. 

Sebab, Anies melihat bahwa analogi sepak bola yang disampaikan oleh Cak Imin sangat simple dan mudah dipahami oleh masyarakat umum.

“Pesan-pesan itu mudah ditangkap. Dan ini sebuah pesan kepada semua bahwa kami pasangan dwitunggal, saling melengkapi, dan bisa saling mengisi,” ucap Anies.

Sebelumnya, Cak Imin menganalogikan kontestasi pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 seperti komptetisi sepak bola.

Cak Imin menilai analogi ini cocok untuk Pilpres 2024 agar nantinya masyarakat dapat menikmati pemilu dengan riang gembira dan kekeluargaan.

Selain itu, analogi sepak bola ini dipilih agar nantinya jika terdapat kecurangan yang terjadi, rakyat dapat melihat dan langsung melaporkan kecurangan itu.

“Kalau ada yang bersifat curang mohon diteriaki supaya tidak curang. Kalau ada wasit yang merangkap pemain kita foto dan sebarluaskan,” kata Cak Imin saat sambutan setelah mengambil nomor urut di KPU, Selasa (14/11/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper