Bisnis.com, JAKARTA – Polda Metro Jaya membantah satuan Brimob telah menggerebek rumah relawan Ganjar Pranowo, Jakarta Pusat seperti yang beredar di media sosial.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan bahwa peristiwa yang terjadi pada hari Selasa (14/11/2023). Dia membantah narasi anggota Brimob yang menyasar rumah relawan Ganjar Pranowo.
“Kemarin ada kegiatan yang sifatnya bagian dari pada operasi Mantap Brata 2024 terkait dengan tahapan-tahapan pengamanan Pemilu untuk menciptakan, memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujar Trunoyudo kepada wartawan, Rabu (15/11/2023).
Lebih lanjut, Trunoyudo menyampaikan bahwa anggota Brimob itu tengah melakukan patroli untuk memelihara dan meningkatkan keamanan jelang pelaksanaan Pemilu 2024.
“Dalam hal ini Korps Brimob melakukan patroli, tentunya sama juga Polda Metro Jaya juga melakukan patroli-patroli baik itu secara satuan fungsi kerja yang ada, gabungan atau skala besar juga dengan beberapa stakeholder terkait, yang tujuannya tadi adalah memelihara dan meningkatkan serta mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat,” tambahnya.
Dia juga menyampaikan bahwa pihaknya akan mengevaluasi pelaksanaan operasi pengamanan pada Pemilu 2024 agar tidak menimbulkan kesalahpahaman yang berulang.
Baca Juga
"Di situ ada gambaran video namun demikian ini menjadi suatu bahan evaluasi ya, dengan adanya masukan kami ucapkan terima kasih, tapi maksud dan tujuannya kami sampaikan dalam patroli2 ini khususnya dalam wilayah [Polda Metro Jaya]," pungkasnya.
Sebagai informasi, dalam unggahan video di media sosial X @Opposite68888 memperlihatkan anggota Brimob bersama dengan kendaran taktis (rantis) menepi di pinggir jalan dekat rumah relawan.
“Rumah relawan GP di Jalan HOS Cokroaminoto Menteng, Jak-Pus didatangi anggota Brimob 8-10 org. @ListyoSigitP kenapa sampai segininya, apa krn ada anak Presiden yg ikut Pilpres ? Sedangkan dekat2 situ ada Rumah relawan PS-GRR aja gak didatengin, kita udah kayak teroris aja,” tulis keterangan di unggahan video.