Bisnis.com, JAKARTA - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyatakan selama operasinya di Jalur Gaza telah berhasil menghancurkan 130 terowongan yang digunakan oleh gerakan radikal Palestina Hamas.
Militer Israel juga mengklaim telah berhasil menghancurkan pusat komando bawah tanah Hamas yang diakses melalui terowongan tersebut.
“Sebagai bagian dari aktivitas pasukan darat di Jalur Gaza, tentara IDF saat ini berupaya mengungkap dan menghancurkan terowongan Hamas. Sejak awal pertempuran, 130 terowongan telah dihancurkan," kata layanan pers IDF dilansir dari TASS, Kamis (9/11/2023).
Pihaknya menyatakan bahwa pasukan Israel yang bertempur di Gaza menghancurkan senjata musuh dan mencari lokasi, mengekspos, dan meledakkan terowongan.
"Dengan perluasan operasi darat di Jalur Gaza, para prajurit menggagalkan infrastruktur teroris Hamas,” lanjutnya.
Lebih lanjut, militer Israel juga mengatakan bahwa air dan oksigen yang ada di dalam terowongan menjadi tanda bersembunyinya Hamas.
Baca Juga
“Persiapan musuh untuk tinggal lama di terowongan dapat dilihat berdasarkan sarana air dan oksigen yang ditemukan di terowongan,” kata militer Israel.
Seperti diketahui, situasi di Timur Tengah kembali menegang menyusul serbuan serangan militan Hamas dari Jalur Gaza ke Israel pada 7 Oktober lalu.
Hamas menganggap serangan itu sebagai respons atas tindakan Israel terhadap Masjid Al-Aqsa di Bukit Bait Suci Yerusalem.
Israel memberikan balasan dengan melakukan pengepungan total terhadap Jalur Gaza dan mulai melancarkan serangan terhadap wilayah tersebut serta sebagian wilayah Lebanon dan Suriah. Bentrokan juga terjadi di Tepi Barat.