Bisnis.com, JAKARTA--Calon presiden Prabowo Subianto membeberkan akan memprioritaskan 8 komoditas dari total 21 komoditas ke dalam program hilirisasi jika terpilih menjadi presiden 2024.
Dia menjelaskan delapan komoditas prioritas tersebut adalah komoditas mineral, batubara, minyak, gas bumi, perkebunan, kelautan, perikanan dan kehutanan.
Menurut Prabowo, kebutuhan investasi untuk sektor mineral dan batubara adalah US$431,8 miliar, kemudian sektor minyak dan gas bumi yaitu US$68,1 miliar, selanjutnya sektor perkebunan, kelautan, perikanan dan kehutanan membutuhkan investasi US$45,4 miliar.
Menurutnya, jika ditotal, seluruh investasi yang dibutuhkan hingga tahun 2040 nanti adalah sebesar US$545,3 miliar. “Dari 21 komoditas yang strategis di dunia, kita sudah membuat petanya atau pohon industrinya,” tuturnya di Jakarta, Rabu (8/11/2023).
Menurut Prabowo beberapa pohon industri dan turunannya yang sudah dibuat antara lain pohon industri nikel, bauksit, timah, minyak bumi, gas bumi hingga rumput laut.
Prabowo juga optimistis melalui pohon industri dan turunannya yang telah dibuat itu, Indonesia bisa lebih fokus untuk semakin maju dan makmur.
“Dengan hilirisasi dan program perbaikan di organisasi, kita optimis akan menuju Indonesia makmur,” katanya.
Selain itu, menurut Prabowo komoditas prioritas tersebut juga diyakini bisa memberikan tambahan untuk penerimaan negara di masa depan.
“Ini dampaknya sangat bagus untuk semua, terutama pada penerimaan negara,” ujarnya.