Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bandara Hamburg Ditutup Karena Ada 'Penyanderaan'

Karena adanya kasus penyanderaan, bandara Hamburg di Jerman ditutup untuk sementara waktu
Bandara Hamburg/reuters
Bandara Hamburg/reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Bandara Hamburg Jerman ditutup sementara waktu karena adanya dugaan penyanderaan.

Bandara ditutup untuk semua lepas landas dan mendarat tak lama setelah kejadian sekitar jam 8 malam waktu setempat.

Polisi Hamburg mengatakan mereka menghadapi situasi penyanderaan setelah seorang pria melewati pengamanan  menuju halaman bandara kota itu bersama seorang anak.

Mobil yang membawa pria berusia 35 tahun dan seorang anak berusia 4 tahun diparkir di bawah pesawat, kata juru bicara polisi.

Polisi mengatakan kemungkinan besar ini adalah perselisihan hak asuh. Sang ibu mengatakan kepada polisi bahwa ayah sang anak telah menghubungi dia tentang tindakan tersebut.

Polisi tidak mau mengkonfirmasi pernyataan mereka sebelumnya bahwa pria itu bersenjata dan melepaskan tembakan.

“Saat ini ada operasi polisi besar-besaran di landasan bandara Hamburg,” tulis polisi Hamburg di X, sebelumnya Twitter, pada hari Sabtu. “Kami berada di lokasi dengan kontingen besar layanan darurat. Kami saat ini mengasumsikan situasi penyanderaan statis.”

Bandara tersebut mengatakan di situs webnya bahwa lepas landas dan mendarat “tidak mungkin dilakukan saat ini karena operasi polisi”.

Psikolog dan polisi melakukan negosiasi dengan si 'penyandera'. 

Juru bicara bandara mengatakan 27 penerbangan terkena dampaknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper