Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah menyebut aksi bela Palestina yang dilakukan Indonesia paling kuat adalah negeri ini tidak akan pernah mengakui adanya negara Israel.
Juru bicara Kemlu RI Lalu Muhammad Iqbal mengatakan Indonesia membela Palestina agar agresi militer dan okupansi Israel di Gaza segera dihentikan.
"Sanksi terbesar yang kita [Indonesia] berikan ke Israel adalah kita tidak pernah mengakui mereka," katanya, dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (5/11/2023).
Sikap bela Palestina ini ditegaskan dengan posisi Indonesia yang tidak memiliki hubungan dagang langsung. Walau demikian, dia mengakui Indonesia masih memiliki relasi dagang tidak langsung dengan Israel melalui pihak ketiga.
Indonesia Bela Palestina
Baca Juga
Namun, dia menjelaskan bahwa relasi dagang antara Indonesia dengan Israel tersebut tidak terlalu signifikan. "Pada saat sejumlah negara Islam membuka hubungan dengan Israel, dan mereka mendorong kita untuk [memiliki hubungan] ke Israel, kita tetap pada prinsip sampai mereka mengakui kemerdekaan Palestina," ujarnya.
Seperti diketahui sejumlah negara seperti Uni Emirat Arab dan Bahrain telah menormalisasi hubungan diplomatik dengan Israel melalui Abraham Accord. Sebelumnya bahwa Mesir dan Yordania juga telah melakukan menormalisasi hubungan diplomatik serupa.
Seperti diketahui, ketegangan di Timur Tengah kembali berkobar setelah militan Hamas melakukan serangan ke Israel dari Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023.
Israel kemudian melakukan serangan balasan brutal yang mengenai sekolah hingga rumah sakit. Serangan juga menyasar wilayah tertentu di Lebanon dan Suriah. Israel juga mengerahkan pasukannya ke wilayah Palestina yang tidak berkonflik yakni Tepi Barat.