Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar Maman Abdurrahman memastikan bahwa nama Erick Thohir dan Bahlil Lahadalia tidak masuk dalam susunan Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Hal ini sekaligus meluruskan kabar bahwa Bahlil ditunjuk sebagai Wakil Ketua TKN dan Erick akan terlibat secara resmi dalam TKN. Diketahui, keduanya masih menduduki posisi Menteri Investasi dan Menteri BUMN.
"Enggak, enggak masuk," katanya kepada wartawan di kawasan Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu (1/11/2023).
Maman menjelaskan bahwa dirinya juga sempat mendengar kabar tersebut, tetapi baru bisa memastikannya setelah mendengar pernyataan Rosan Roeslani selaku Ketua TKN.
"Memang saya dengar rumornya seperti itu, tapi saya bilang silakan saja dikonfirmasi pada Mas Rosan. Ternyata kan enggak masuk," lanjutnya.
Selain itu, menurutnya, Bahlil dan Erick juga mengatakan bahwa mereka tidak ingin masuk dalam tim TKN secara resmi.
Baca Juga
Dirinya kemudian menyinggung persyaratan masuk TKN yang mewajibkan seseorang agar mundur dari jabatan publik untuk menghindari konflik kepentingan.
"Kan syarat masuk TKN itu, contohnya Mas Rosan, dia mundur [dari jabatan Wakil Menteri BUMN] kan. Kalau ET sama Bahlil kan enggak masuk dalam tim, jadi saya pikir tidak ada yang perlu dikhawatirkan," papar Maman.
Diberitakan sebelumnya, nama Menteri Investasi Bahlil Lahadalia santer dikabarkan menjadi Wakil Ketua TKN pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Hal serupa juga terjadi pada Menteri BUMN Erick Thohir. Usai batal maju sebagai pendamping Prabowo untuk Pilpres 2024, Erick disebut telah legowo dan tetap mendukung langkah Ketua Umum Gerindra itu.
"Saya kira Pak Erick Thohir itu memang sejak awal juga sudah legowo karena memang waktu itu kan, siapapun yang dipilih [menjadi cawapres], Pak Erick tetap berkomitmen untuk membantu," tutur Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Ahmad Sufmi Dasco di Jakarta, Selasa (31/10).