Bisnis.com, JAKARTA - Partai Gerindra mengakui pihaknya ingin menjadikan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai pendamping Prabowo Subianto untuk sebagai calon wakil presiden (cawapres) dalam Pemilu 2024.
Namun, Erick Thohir yang sejak awal tidak terpilih oleh Partai Koalisi Indonesia Maju (KIM), memilih untuk legowo dan membiarkan Gibran Rakabuming Raka untuk maju menggantikannya mendampingi Prabowo Subianto di Pemilu 2024.
"Saya kira Pak Erick Thohir itu memang sejak awal juga sudah legowo karena memang waktu itu kan, siapapun yang dipilih, Pak Erick tetap berkomitmen untuk membantu," tutur Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Ahmad Sufmi Dasco di Jakarta, Selasa (31/10).
Menurut Dasco, Gibran dan Erick Thohir juga sering bertemu untuk berdiskusi ihwal Pemilu 2024. Dia juga menjelaskan bahwa semua perkembangan politik terbaru kerap didiskusikan oleh keduanya.
"Biasanya yang dibahas itu tentang perkembangan situasi politik yang terupdate saat ini ya," katanya.
Dasco menjelaskan bahwa terpilih atau tidak jadi cawapres pendamping Prabowo Subianto, Erick Thohir diyakini tetap akan berada di kubu Prabowo-Gibran Rakabuming Raka untuk Pemilu 2024.
Baca Juga
"Jadi soal terpilih atau tidak terpilih itu, bukanlah masalah yang serius untuk Pak Erick," ujarnya.