Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia-Turki Kerja Sama Kembangkan Energi Panas Bumi

Dirut PT PGE Julfi Hadi dan Dubes RI untuk Turki Achmad Rizal Purnama memantau kerja sama pengembangan energi panas bumi.
Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Tbk Julfi Hadi dan tim yang didampingi Duta Besar RI untuk Turki Achmad Rizal Purnama memantau kerja sama dalam pengembangan energi panas bumi di Turki pada Selasa (24/10/2923) hingga Kamis (26/10/2023)./Dok. KBRI Ankara
Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Tbk Julfi Hadi dan tim yang didampingi Duta Besar RI untuk Turki Achmad Rizal Purnama memantau kerja sama dalam pengembangan energi panas bumi di Turki pada Selasa (24/10/2923) hingga Kamis (26/10/2023)./Dok. KBRI Ankara

Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Tbk Julfi Hadi dan tim yang didampingi Duta Besar RI untuk Turki Achmad Rizal Purnama memantau kerja sama dalam pengembangan energi panas bumi di Turki pada Selasa (24/10/2923) hingga Kamis (26/10/2023).

Julfi bertemu dengan beberapa mitra perusahaan di Turki, seperti Energy Holding dan SDS Enerji untuk membahas rencana ekpansi PGE di sektor energi panas bumi di Turki.

“Sebagai negara terbesar kedua dan keempat di sektor energi panas bumi, Indonesia dan Turki memiliki potensi besar mendorong kerja sama di sektor ini. Rencana ekspansi PGE di Turki semakin memperkokoh strategic presence BUMN Indonesia di dunia khususnya di sektor energi hijau," kata Dubes Rizal dalam keterangan resmi, Kamis (26/10/2023). 

Dirut PGE dan tim juga memiliki kesempatan mengunjungi salah satu power plan yang berasal dari energi panas bumi di Kota Izmir.

"Dari kunjungan ini PGE melihat Turki sebagai mitra yang potensial untuk bekerja sama dalam pengembangan panas bumi, sehingga diharapkan dapat tercipta sinergi yang positif bagi kedua belah pihak pada masa mendatang," ujarnya. 

Alasan dia mengunjungi Turki ini didorong oleh kemajuan negara tersebut dalam pemanfaatan energi panas bumi sebagai sumber listrik untuk masyarakat.

"Saat ini, Turki merupakan negara dengan kapasitas terpasang panas bumi terbesar keempat di dunia. Ini yang menjadi salah satu alasan mengapa kami berkunjung ke sini," ucapnya.

Menurut data Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam Turki pada akhir April 2023, kapasitas terpasang pembangkit listrik tenaga panas bumi di Turki telah mencapai 1691,4 MW (terbesar setelah Amerika, Indonesia dan Filipina). 

Wilayah Anatolia memiliki lebih dari 92% sumber potensial energi panas bumi di Turki di mana 78% berada di wilayah barat Anatolia.

Peningkatan produksi panas bumi Turki mengalami kenaikan signifikan dari iklim yang positif, dari 80 megawatt (MW) menjadi 1600 MW dalam 10 tahun terakhir. Peningkatan tersebut telah menjadikannya sebagai negara dengan pertumbuhan energi panas bumi tercepat di dunia.

Selain kerja sama energi panas bumi, Dubes Rizal telah menjajaki beberapa perusahaan pengembang energi matahari (solar energy) sebagai salah satu prioritas utama kerja sama ekonomi Indonesia-Turki di sektor energi baru dan terbarukan (EBT), dalam penugasan di Turki dalam sebulan terakhir. 

Selain sektor EBT, Dubes Rizal juga mendorong fokus kerja sama ekonomi dalam industri strategis dan pertahanan, industri konstruksi dan infrastruktur, serta industri kesehatan dan farmasi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Erta Darwati
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper