Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa akan menghadapi tantangan tidak lama setelah dilantik untuk meneruskan jabatan tersebut hingga 2024. Salah satu tantangan tersebut yakni dampak fenomena El Nino.
Untuk diketahui, Andi Amran Sulaiman resmi dilantik hari ini untuk menggantikan Syahrul Yasin Limpo sebagai Mentan. Syahrul Yasin Limpo atau SYL mundur dari jabatannya usai tersangkut kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).
"Alhamdulillah hari ini insya Allah kami langsung menjalankan tugas. Tapi di balik ini semua ada berkah hari ini, di mana hari ini ada pelantikan tiba-tiba dalam kondisi El Nino tiba-tiba hujan, Indonesia timur hujan semalam di Jakarta Jawa Barat, Jawa Tengah," ujarnya usai dilantik Presiden di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/10/2023).
Menurutnya, hujan tersebut merupakan tanda baik untuk Kementan. Amran menyebut akan langsung melakukan konsolidasi di kementeriannya. Hal itu, lanjutnya, tidak akan sulit lantaran pengalamannya memimpin kementerian tersebut selama lima tahun 2014-2019.
"Kami konsolidasi nanti dengan tim kementerian, karena kami sudah kenal semua tim ini selama lima tahun bersama Kementerian Pertanian," terangnya.
Beberapa hal dinilai Amran bakal menjadi tantangan di sektor pertanian. Misalnya, menyelesaikan masalah apabila terjadi tanda-tanda penurunan produktivitas petani.
Baca Juga
Tidak hanya itu, dia juga menyinggung fenomena El Nino akan menjadi tantangan bagi kementeriannya. Menurut Amran, fenomena tersebut juga menjadi tantangan baginya saat menjadi Mentan sekitar delapan tahun lalu.
"Ini pengalaman kita, 2015 lalu El Nino juga tapi kita mampu lewati dengan baik. Padahal baru kita kerja enam bulan kalau tidak salah waktu itu. Insya Allah El Nino yang ada sekarang sudah selesai, karena tadi malam hujan menanti pelantikan Menteri Pertanian," ujarnya.
Adapun Amran merupakan satu dari tiga pejabat negara yang dilantik Presiden Jokowi hari ini. Dua pejabat lainnya yaitu Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto dan Duta Besar (Dubes) RI untuk Argentina Sulaiman.