Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden membahas perang Israel-Hamas dengan para pemimpin negara-negara Barat, Minggu (22/10/2023).
Gedung Putih menyatakan bahwa Biden berbicara dengan para pemimpin Inggris, Kanada, Prancis, Jerman dan Italia.
“Para pemimpin menegaskan kembali dukungan mereka terhadap Israel dan haknya untuk membela diri melawan terorisme dan menyerukan kepatuhan terhadap hukum kemanusiaan internasional, termasuk perlindungan warga sipil,” kata Gedung Putih, dilansir CNA, Senin (23/10/2023).
Para pemimpin tersebut disinyalir mendiskusikan tentang warganya yang terjebak dalam perang Israel-Hamas, khususnya yang ingin meninggalkan Gaza.
Pertempuran berkecamuk tanpa terkendali dan lebih banyak lagi orang tewas dalam serangan udara Israel di Gaza saat situasi kemanusiaan di wilayah tersebut memburuk.
Sebanyak 17 truk bantuan tiba di Gaza saat wilayah yang dikuasai Hamas menghadapi kekurangan pasokan.
Baca Juga
Seperti diketahui, militan Hamas menyerbu dan menyerang ke perbatasan ke Israel pada 7 Oktober lalu, melancarkan serangan yang menewaskan sedikitnya 1.400 orang, dan menyandera lebih dari 200 orang.
Kementerian kesehatan Gaza menyatakan Israel membalas dengan pengeboman tanpa henti yang sejauh ini telah menewaskan lebih dari 4.600 warga Palestina, sebagian besar warga sipil.
Dalam diskusi itu, para pemimpin Barat menyuarakan komitmen untuk memastikan akses yang berkelanjutan dan aman terhadap makanan, air, perawatan medis, dan bantuan lain yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan kemanusiaan.
Selain itu, berjanji melakukan koordinasi diplomatik yang erat untuk mencegah konflik meluas, menjaga stabilitas di Timur Tengah, dan berupaya mencapai solusi politik dan perdamaian yang tahan lama.
Sementara itu, Gedung Putih menyatakan bahwa selain Biden, yang menerima telepon untuk berkordinasi juga termasuk Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Presiden Emmanuel Macron dari Prancis, Kanselir Olaf Scholz dari Jerman, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, dan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak.