Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) menyampaikan bakal calon presiden (bacapres), Prabowo Subianto sudah mengantongi nama bakal cawapres di perhelatan Pilpres 2024.
Zulhas mengatakan soal penentuan bacawapres yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) sempat dihadapkan dengan perbedaan usulan dari partai politik (parpol) yang tergabung.
"Jadi sebetulnya yang disepakati partai sudah ada namanya di kantong Pak Prabowo. Sekarang kita lihat, tentu perkembangan politik cepat, nanti itu yah, kita diskusikan," kata Zulhas di kediamannya, Jakarta Selatan, Jumat (20/10/2023) malam.
Zulhas menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mempersoalkan apabila Erick Thohir tidak menjadi pendamping Prabowo di Pilpres 2024. Dia menegaskan bahwa parpol tetap solid mengikuti putusan dari musyawarah partai. Bahkan, Zulhas juga menegaskan bahwa apabila Prabowo sudah memutuskan pilihannya, maka bakal tegak lurus dengan keputusan capres yang diusung oleh KIM tersebut.
"Kalau koalisi kita, Indonesia Maju saudara-saudara lihat, pasti ada asas musyawarah mufakat taat kepada pemimpin, kalau capres [Prabowo] sudah memutuskan pasti ikut semua," tambahnya.
Sebagai informasi, elite KIM mengadakan pertemuan di Rumah Dinas Zulhas di Widya Chandra. Berdasarkan pantauan Bisnis di Lokasi, Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sekaligus politisi Golkar Bahlil Lahadalia tiba di lokasi pukul 09.05 WIB.
Juga, Prabowo Subianto, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Sekjen PAN Eddy Soeparno hingga Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
Adapun, pertemuan ini dilakukan menjelang pengumuman bacawapres pendamping Prabowo pada Pilpres 2024.