Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Kamis (5/10/2023) mengatakan bahwa tugas utamanya dalam pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Komunitas Politik Eropa adalah menjaga persatuan di Eropa.
Zelensky tengah berada di Granada, Spanyol yang menjadi tempat forum pembahasan kerja sama antara lebih dari 40 negara Eropa yang didirikan setelah invasi Rusia.
“Tantangan utamanya adalah menyelamatkan persatuan di Eropa, tidak hanya di Uni Eropa [UE], tetapi di seluruh Eropa,” kata Zelensky, dikutip dari Reuters pada Kamis (5/10/2023).
Dalam pembicaraan yang sama, dia juga memperingatkan akan “serangan disinformasi” Rusia. Sebelumnya, terdapat pernyataan pejabat Amerika Serikat (AS) yang meyakini bahwa disinformasi Rusia akan menargetkan bantuan perang AS kepada Ukraina.
Adapun para pemimpin negara tersebut diharapkan dapat meyakinkan Zelensky terkait dukungan untuk Ukraina dalam jangka panjang, setelah Presiden AS Joe Biden mengungkap kekhawatiran bahwa konflik Partai Republik di Kongres AS berdampak terhadap kelanjutan bantuan perang ke Ukraina.
“Tujuan bersama kami adalah memastikan keamanan dan stabilitas rumah kita bersama di Eropa,” kata Zelensky sebelumnya di X/Twitter.
Baca Juga
Menurutnya, kerja sama yang akan dijalin adalah meningkatkan arsitektur keamanan Eropa, khususnya keamanan regional. Dia menyebut Ukraina memiliki usulan penting dalam hal ini.
Selain itu, akan memberikan perhatian khusus terhadap kawasan Laut Hitam serta memperkuat ketahanan pangan global dan kebebasan navigasi.
Sebelumnya, Juli lalu, Rusia menarik diri dari perjanjian yang memungkinkan Ukraina mengirimkan produk makanan dengan aman melalui Laut Hitam, yang secara tradisional merupakan koridor ekspor utama Ukraina.
Ukraina menanggapi hal itu dengan mendirikan “koridor kemanusiaan” sementara untuk kapal-kapal kargo, dan beberapa kapal telah meninggalkan pelabuhan Laut Hitam Ukraina sejak itu.
“Prioritas utama Ukraina, terutama menjelang musim dingin, adalah memperkuat pertahanan udara. Kami telah meletakkan dasar untuk perjanjian baru dengan mitra dan menantikan persetujuan dan implementasinya,” tambah Zelensky.