Bisnis.com, JAKARTA –Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan agar masyarakat makin mencintai batik sebagai cerminan budaya Nusantara yang harus terus dilestarikan
Hal ini disampaikan usai menghadiri agenda Istana Berbatik di halaman Istana Merdeka, Minggu (1/10/2023) malam.
“Batik adalah wajah kita budaya kita dan sebagai sebuah karya seni yang luar biasa disitu ada simbolisme di situ ada filosofi setiap motif yang ada dan inilah kebudayaan Indonesia,” ucapnya di halaman Istana Merdeka, Minggu (1/10/2023).
Orang nomor satu di Indonesia itu menilai bahwa melalui agenda istana berbatik dilakukan untuk memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada Senin (2/10/2023) mendatang.
Kepala Negara pun mengajak masyarakat Indonesia untuk menumbuhkan kebanggaan pada kekayaan seni dan budaya Indonesia serta aktif melestarikan dan mengembangkannya.
Jokowi pun turut angkat bicara mengenai jajaran menteri dan pejabat yang terlihat asik melenggang di panggung catwalk. Dia pun menilai bahwa kadang memang diperlukan sedikit jeda untuk menyelenggarakan agenda-agenda hiburan yang memberikan kecintaan kembali pada budaya Negara.
Baca Juga
“Ya [butuh diadakan] masa [acara] serius terus, setiap hari kita diselalu disibukkan oleh hal-hal yang sangat serius bekerja untuk Negara. Jadi tadi beliau-beliau [pejabat Negara] kami ikutkan untuk menjadi model,” pungkas Jokowi.
Menurut pantauan Bisnis, Jokowi turut didampingi oleh Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin. Keduanya tiba di panggung sekitar pukul 18.47 WIB. Presiden nampak mengenakan pakaian batik berwarna coklat dengan celana hitam dan sang istri memakai batik berwarna kuning keemasan.
Adapun, batik yang dikenakan oleh orang nomor satu di Indonesia itu merupakan batik Parang Barong Seling Kembang Udan Riris yang memiliki dua motif.
Motif pertama adalah parang yang memiliki arti ‘memerangi’, yakni seorang pemimpin harus berani bersikap tegas memerangi ketidakbenaran yang ada. Motif batik Parang biasa dikenakan oleh Para Raja.
Sementara itu, motif kedua adalah Udan Riris yang mengartikan hujan gerimis yang memberikan kesejukan di tengah kondisi yang gersang/kering.
Di sisi lain, kain Batik Ibu Negara Iriana Joko Widodo adalah motif Truntum untuk atasannya dan motif Parang untuk bawahan yang dikenakan.