Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anies Sebut Konglomerat Takut Bantu Dirinya karena Diintimidasi Alat Negara

Anies mengaku para konglomerat besar takut membantu dirinya pada ajang Pilpres 2024 karena akan diintimidasi oleh alat negara.
Bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan bertemu dengan Ketua Umum PKB sekaligus Cawapres Muhaimin Iskandar di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jalan Raden Saleh, Senen, Jakarta Pusat, Senin (11/9/2023). Bisnis/Surya Dua Artha Simanjuntak
Bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan bertemu dengan Ketua Umum PKB sekaligus Cawapres Muhaimin Iskandar di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jalan Raden Saleh, Senen, Jakarta Pusat, Senin (11/9/2023). Bisnis/Surya Dua Artha Simanjuntak

Bisnis.com, JAKARTA - Bakal calon presiden Anies Baswedan mengaku para konglomerat besar takut membantu dirinya dalam ajang Pilpres 2024 karena akan diintimidasi oleh alat negara.

Dia mengatakan banyak pengusaha yang membantunya, namun hanya pengusaha ukuran menengah. Sementara pengusaha besar alias konglomerat tidak mau mendekati.

"[Para konglomerat] takut karena kami mengalami pengusaha-pengusaha yang berinteraksi, bertemu, setelah itu mereka akan mengalami pemeriksaan pajak, pemeriksaan-pemeriksaan yang lain-lain," jelas Anies dalam acara Mata Najwa: 3 Bacapres Bicara Gagasan seperti yang disiarkan kanal YouTube Universitas Gadjah Mada, Selasa (19/9/2023).

Dia mengklaim, sudah ada contoh pengusaha di Jawa Barat dan Jawa Timur yang membantu relawannya serta acara-acara di daerah. Meski demikian, lanjutnya, perusahaan-perusahaan mereka langsung diperiksa.

"Katanya [pemeriksaan] random [acak] tapi 10 perusahaan miliknya diperiksa pajaknya. Itu yang katanya random," ujar Anies.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini tidak tahu menahu siapa pejabat yang memerintahkan alat negara itu untuk melakukan 'intimidasi' kepada para pengusaha yang coba mendukungnya itu.

"Saya tidak tahu yang memerintahkan siapa, tapi fakta di lapangannya seperti itu dan saya mau tanya pada diri sendiri dan kita semua, akankah kita membiarkan Republik ini berada dalam rasa takut, akankah membiarkan rasa kebebasan itu hilang? Saya rasa tidak," katanya.

Oleh sebab itu, Anies menegaskan akan memperjuangkan perubahan agar semua pihak merasa aman di Indonesia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper