Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perbandingan Sikorsky S-70M Black Hawk vs Kamvov Ka-52, Helikopter Kesayangan Prabowo vs Putin

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto baru saja menyaksikan penandatangan Perjanjian Kerja Sama untuk pengadaan 24 helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk.
Sikorsky S-70M Black Hawk yang akan didatangkan Menhan Prabowo ke Indonesia.
Sikorsky S-70M Black Hawk yang akan didatangkan Menhan Prabowo ke Indonesia.

Spesifikasi Kamkov Ka-2 buatan Rusia

Helikopter Kamkov Ka-52 sering dijuluki “Alligator” berkat kemampuan taktisnya yang luar biasa. Helokopter ini memiliki mesin militer Rusia yang mutakhir.

Ka-52 yang menakutkan dirancang oleh Biro Desain Kamov, sebuah divisi dari Helikopter Rusia, dan menelan biaya lebih dari $16 juta.

Ini adalah versi dua kursi yang berasal dari helikopter serang Ka-50. Pesawat ini “terkenal karena kemampuan manuvernya yang luar biasa.

Ka-52 mampu menghilangkan target darat seperti kendaraan lapis baja dan tidak lapis baja, tank, target udara yang bergerak lambat, dan personel di garis depan, menurut Airforce Technology.

Pesawat ini juga dapat berfungsi sebagai platform pengawasan dan pusat komando udara untuk armada helikopter serang.

Sementara beberapa pakar militer mengatakan helikopter Apache AS lebih unggul daripada Ka-52, helikopter tempur Rusia memiliki peringkat yang tinggi.

Dalam ulasannya mengenai sembilan helikopter serang teratas,  Military-Today.com menulis : “Ka-52 adalah salah satu helikopter serang tercepat dan paling bermanuver karena dua rotor utamanya yang berputar berlawanan koaksial. dari proyektil 23 mm. Pilot duduk di kursi lontar."

Bukti ketangguhannya terlihat ketika sebuah video muncul di media sosial yang menunjukkan helikopter Ka-52 dengan ekornya terkoyak dan sisa sirip vertikalnya tergantung berbahaya namun masih bisa terbang.

Alutsista kebanggaan Putin ini didukung oleh dua mesin turboshaft Klimov VK-2500. Rangkaian avioniknya modern dan menggabungkan otomatisasi tingkat tinggi untuk mengurangi beban kerja kru, menurut Military Factory.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper