Bisnis.com, JAKARTA -Inggris telah mengirimkan pesawat Angkatan Udara Kerajaan (RAF) untuk melindungi kapal-kapal Laut Hitam yang membawa pengiriman biji-bijian dari Ukraina, demikian siaran pers Downing Street yang diungkapkan pada 7 September.
Kementerian Pertahanan Inggris mulai memberikan keamanan penerbangan ke pelabuhan-pelabuhan Ukraina menyusul gelombang serangan Rusia terhadap infrastruktur biji-bijian pada bulan Juli, ketika Rusia menarik diri dari Inisiatif Biji-bijian Laut Hitam.
“Kami akan menggunakan intelijen, pengawasan, dan pengintaian kami untuk memantau aktivitas Rusia di Laut Hitam,” kata siaran pers tersebut.
Selain itu, menurut laporan tersebut, terbangnya pesawat tempur RAF untuk mencegah adanya serangan ilegal.
“Sebagai bagian dari operasi pengawasan ini, pesawat RAF melakukan penerbangan di wilayah tersebut untuk mencegah Rusia melakukan serangan ilegal terhadap kapal sipil yang mengangkut gandum.”
Pada 19 Juli, Rusia mengatakan akan menganggap semua kapal yang berlayar ke pelabuhan Ukraina sebagai sasaran militer.
Baca Juga
Serangan terhadap pelabuhan Ukraina kembali meningkat dalam beberapa hari terakhir, dengan serangan rudal berulang kali menargetkan infrastruktur biji-bijian di distrik Izmail di Odesa Oblast.
Pemerintah Inggris juga mengatakan akan segera mengumumkan rencana pertemuan puncak pangan dunia pada bulan November, sebagai bagian dari “upaya untuk membantu masyarakat dan perekonomian yang rentan menghadapi dampak tindakan Putin.”
Pengumuman Downing Street ini disampaikan saat Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak melakukan perjalanan ke KTT G20 di India.
Sunak menyebut diktator Rusia Vladimir Putin sebagai “arsitek dari pengasingan diplomatiknya sendiri,” dan menambahkan bahwa para pemimpin G20 lainnya “menunjukkan bahwa kita akan hadir dan bekerja sama untuk mengambil bagian dari kehancuran Putin.”