Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Demokrat Angkat Bicara tentang Wacana Rekonsiliasi SBY-Megawati Jelang Pilpres 2024

Demokrat angkat bicara mengenai wacana rekonsiliasi antara Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Megawati Soekarnoputri jelang Pilpres 2024.
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, Sabtu (24/6/2023), mengaku tak habis pikir karena masih banyak masyarakat Indonesia yang memilih pemimpin hanya dari tampang./Dok. PDIP
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, Sabtu (24/6/2023), mengaku tak habis pikir karena masih banyak masyarakat Indonesia yang memilih pemimpin hanya dari tampang./Dok. PDIP

Bisnis.com, JAKARTA - Partai Demokrat angkat bicara mengenai wacana rekonsiliasi antara Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menjelang Pilpres 2024.

Herman Khaeron selaku Ketua DPP Partai Demokrat mengakui bahwa hal tersebut telah menjadi pembahasan di internal partai, dan pihaknya tengah mengatur pertemuan antara dua mantan presiden itu.

"Ya, rencana [pertemuan] itu ada. Gagasannya sudah ada," katanya dalam acara HUT ke-22 Partai Demokrat di Jakarta Pusat pada Sabtu (9/9/2023).

Kesempatan ini menurutnya turut menjadi harapan bagi banyak masyarakat Indonesia, mengingat hubungan kurang harmonis antara keduanya pada masa lalu.

"Kalau memang terjadi rekonsiliasi antara Pak SBY dengan Bu Mega, tentu ini harapan seluruh rakyat Indonesia juga," lanjutnya.

Hal serupa disampaikan Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra.

Dia mengatakan bahwa Demokrat sangat menginginkan adanya pertemuan itu, meskipun cenderung tak ingin diburu-buru.

"Ya tentu, kita ingin lah ada pertemuan itu. Tetapi bagaimanapun itu biarlah berproses, jangan didesak, jangan diburu-buru. Kedua-duanya tokoh bangsa," katanya dalam kesempatan yang sama.

Pertemuan antara SBY dan Megawati akan memberikan dampak pada masyarakat Indonesia hingga pelosok negeri.

Menurutnya, masing-masing tokoh sudah bisa banyak memberikan kebijakan dan kebijaksanaan bahkan sebelum bertemu.

"Apalagi kalau keduanya ketemu, bisa memberi sinyal-sinyal lain. Tetapi, menurut kami biarkan berjalan alami dan berproses apa adanya," pungkasnya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper