Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk-yeol janjikan dukungan penuh kemitraan dengan Indonesia dalam mengembangkan industri kendaraan listrik (electric vehicle/EV).
Hal ini dilakukannya saat menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat melakukan kunjungan resmi Kenegaraan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (8/9/2023).
“Korea akan mengembangkan dan mengajak tim kami ke Indonesia demi membantu visi Indonesia emas 2045. Untuk itu kami akan melakukan kerja sama di bidang industri kalian yaitu mobil listrik, baterai, dan fokus membahas kerja sama lainnya,” tuturnya di Istana Merdeka, Jumat (8/9/2023).
Tak hanya itu, Suk-yeol juga turut menyampaikan apresiasinya atas kesuksesan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-43 Asean. Menurutnya, lagi-lagi Jokowi berhasil menetapkan standard yang luar dalam pembuatan ajang internasional.
Suk-yeol menilai pun berharap melalui tangan dingin orang nomor satu di Indonesia itu, maka dalam merayakan 50 tahun hubungan Indonesia dengan Korea [Selatan]. Kedua belah pihak dapat makin melanggengkan ragam kerja sama yang selama ini telah berjalan dengan baik.
“Bagi kami, Indonesia adalah Negara yang penting di dalam Asean, Indonesia sangat mementingkan kebebasan dan perdamaian, dan hukum yang luar biasa. Jadi menurut Korea sangat cocok kerja sama dengan Korea, kami jadi ingin bekerja sama lebih jauh,” tandasnya.
Baca Juga
Menanggapi hal tersebut, Jokowi pun mengawali pembicaraannya dengan menyampaikan terima kasih atas kesediaan Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk-yeol untuk hadir dalam penyelenggaraan KTT Asean 2023 yang berlangsung pada 5—7 September 2023 itu.
“Kunjungan yang mulia sangat bermakna apalagi hubungan diplomatik kita sudah berjalan 50 tahun,” pungkas Jokowi.