Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Delegasi China akan Berkunjung ke Korea Utara

Delegasi pemerintah China dan Partai Komunis China yang dipimpin oleh Wakil Perdana Menteri Liu Guozhong akan mengunjungi Korea Utara (Korut).
Ilustrasi bendera nasional China/Bloomberg
Ilustrasi bendera nasional China/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Delegasi pemerintah China dan Partai Komunis China yang dipimpin oleh Wakil Perdana Menteri Liu Guozhong akan mengunjungi Korea Utara (Korut) untuk mengambil bagian dalam perayaan hari berdirinya negara tersebut pada akhir pekan ini.

Dilansir dari CNA, Kamis (7/9/2023), kunjungan tersebut dilakukan atas undangan Komite Sentral Partai Pekerja Korea (WPK) dan pemerintah Korea Utara.

WPK dipimpin oleh Kim Jong-un, yang keluarganya telah menguasai negara tersebut sejak didirikan pada 1948.

Korea Utara merayakan hari pendiriannya pada 9 September, yang dikenal sebagai Hari Pendirian Republik, dan tahun ini akan menandai peringatan 75 tahun sejak semenanjung tersebut dibebaskan dari pendudukan Jepang.

Para pejabat Amerika Serikat (AS) mengatakan Kim akan segera mengunjungi Rusia, yang merupakan perjalanan luar negeri pertamanya sejak sebelum pandemi Covid-19, untuk membahas kemungkinan kesepakatan senjata dengan Presiden Vladimir Putin.

The New York Times, mengutip pejabat yang tidak disebutkan namanya, kunjungan itu paling cepat dilakukan pada minggu depan. Rusia tidak memberi komentar apapun mengenai laporan tersebut, dan media pemerintah Korea Utara belum menyebutkan adanya kunjungan ke Rusia.

Pada bulan Juli, delegasi China yang dipimpin oleh anggota Politbiro Partai Komunis China Li Hongzhong mengunjungi Pyongyang dan menghadiri parade militer memperingati 70 tahun berakhirnya Perang Korea – kunjungan pertama delegasi Tiongkok sejak pandemi.

Selama parade, Li dan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu, yang juga mengunjungi negara tersebut, terlihat di media pemerintah Korea Utara bahu-membahu dengan Kim saat menyaksikan rudal balistik berujung nuklir milik Korea Utara, yang dilarang oleh Dewan Keamanan PBB.

Bulan lalu, Korea Utara mulai mengizinkan warganya kembali untuk pertama kalinya sejak tahun 2020, ketika negara tersebut menutup perbatasan selama pandemi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper