Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah korban akibat serangan Rusia terhadap Kostiantynivka di Oblast Donetsk hari ini telah meningkat menjadi 17 tewas dan 32 luka-luka, kata Kementerian Dalam Negeri pada 6 September pukul 6 sore. waktu lokal.
Pemogokan terjadi di area pasar lokal, sejumlah toko, dan apotek, lapor Presiden Volodymyr Zelensky.
Kementerian Dalam Negeri menambahkan bahwa operasi pencarian dan penyelamatan di lokasi serangan telah selesai.
Kota garis depan Kostiantynivka sering diserang oleh pasukan Rusia.
Zelensky menyampaikan belasungkawanya kepada mereka yang kehilangan orang yang mereka cintai dalam serangan itu. “Kejahatan Rusia ini harus dikalahkan sesegera mungkin,” kata Zelensky.
Di sisi lain, pasukan Ukraina menembak jatuh 15 dari 25 drone kamikaze Shahed-136/131 dan delapan rudal yang diluncurkan Rusia semalam, Angkatan Udara melaporkan pada 6 September.
Baca Juga
Menurut laporan itu, sembilan pembom strategis Tu-95 Rusia menembakkan tujuh rudal jelajah Kh-101/Kh-555/Kh-55 dari daerah sekitar Engels di Oblast Saratov Rusia. Pasukan Rusia juga meluncurkan rudal balistik Iskander-M, menurut Angkatan Udara.
Sekitar 25 drone Shahed dilaporkan diluncurkan dari arah Primorsko-Akhtarsk di Krasnodar Krai, Rusia, dan Chauda di Krimea yang diduduki.
Angkatan Udara mengatakan bahwa pasukan Ukraina melacak dan menembak jatuh ketujuh rudal jelajah, rudal balistik Iskander, dan 15 drone menggunakan sistem rudal pertahanan udara, pesawat tempur, kelompok penembakan bergerak, dan sarana pertahanan lainnya.
Sirene serangan udara berbunyi di seluruh negeri pada dini hari tanggal 6 September ketika Rusia melancarkan serangan besar-besaran terhadap Ukraina. Setidaknya satu warga sipil dilaporkan tewas dalam serangan pesawat tak berawak Rusia terhadap Odesa Oblast, dan ledakan serta tembakan pertahanan udara dilaporkan terjadi di Kyiv.