Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Arsjad Rasjid meluncurkan Global 5P Movement di bawah Yayasan Lima Cakra Buana pada Kamis (7/9/2023), sebagai bagian dari Pekan Ekonomi Kreatif Asean (CelebrASEAN) 2023.
Program ini bertujuan untuk mempromosikan prinsip 5P, yaitu Peace,Prosperity, People, Planet, and Partnership, baik di Indonesia maupun lingkup yang lebih luas.
"Salah satu urgensi kami adalah ketimpangan ekonomi. Dua pertiga kekayaan di dunia dimiliki oleh satu persen orang terkaya, hampir dua kali lipat dari jumlah yang dimiliki 99 persen sisanya," ujar Arsjad selaku founder dan Ketua Board of Trustees Yayasan Lima Cakra Buana di Thamrin, Jakarta Pusat.
Dia juga menjelaskan bahwa permasalahan kesehatan dunia juga menjadi sasaran dari gerakan ini, menyinggung jumlah stunting balita di seluruh dunia yang mencapai 142,9 juta pada 2020.
Selain itu, dirinya juga membahas masalah krisis iklim yang banyak memperlebar jurang perekonomian antarnegara sejak 1960.
"Maka dari itu misi kami jelas, untuk mendorong progres dan memastikan bahwa hal itu etis, inklusif, dan juga berkelanjutan," kata Arsjad.
Baca Juga
Adapun perwujudan program ini dimulai di Indonesia sejak berlangsungnya Asean Indo-Pacific Forum 2023.
Rencananya, Global 5P Movement juga akan diluncurkan secara global dalam COP28 Summit di Dubai pada November mendatang.
Pada kesempatan ini, turut dideklarasikan pula Youth Interfaith Declaration yang bertujuan mempromosikan perdamaian di kalangan anak muda lintas agama dan keyakinan.
Beberapa pemuda dari Cipayung Plus didapuk sebagai perwakilan dalam deklarasi tersebut.