Bisnis.com, JAKARTA - Nama Arsjad Rasjid tengah menjadi perbincangan publik karena menduduki kursi ketua tim pemenangan bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
Arsjad ditunjuk setelah rapat tertutup yang dilakukan ketum partai koalisi Ganjar, yakni Ketum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, Ketum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono, dan Ketum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (Oso).
Hary Tanoe menyampaikan Arsjad ditunjuk sebagai ketua TPN karena dinilai memiliki jiwa muda, pengetahuan yang luas, dan memiliki jaringan yang luas.
"Ketua TPN tim pemenangan nasional adalah Pak Arsjad Rasjid tadi diputuskan. Beliau muda gesit dan pengetahuannya luas, dan juga network-nya juga sangat luas dan juga Ketua Umum Kadin," ujar Hary di kantor DPP PDIP, Senin (4/9/2023).
Berikut profil Arsjad Rasjid
Arsjad lahir di Jakarta pada 16 Maret 1970. Dia merupakan anak dari pasangan purnawirawan TNI AD H.M.N. Rasjid dan Suniawati. Ayahnya berdarah Palembang, sedangkan ibunya berdarah Sunda-Tionghoa.
Mengutip Arsjadrasjid.com, pada 1990 Arsjad menimba ilmu di University of Southern California di bidang Computer Engineering. Kemudian, melanjutkan Pendidikan pada 1993 di bidang Administrasi Bisnis di Pepperdine University, California, Amerika Serikat (AS) dan memperoleh gelar Bachelor of Science.
Baca Juga
Dia juga menyelesaikan program Executive Education on Leadership and Decision Making in the 21st Century di Jackson Institute for Global Affairs, Yale University AS.
Pada 2012, dia menyelesaikan program Executive Education Global Leadership and Public Policy for the 21st Century di Harvard Kennedy School AS. Pada 2013 Arsjad menyelesaikan Executive Education on Impacting Investing di Said Business School, University of Oxford, Inggris.
Tak berhenti di situ, dia juga menyelesaikan program Insights Into Politics and Public Policy in Asia untuk Para Pemimpin Global di Lee Kuan Yew School of Public Policy, Singapura.
Di antara program pendidikannya tersebut, dia menjabat sebagai Direktur Utama perusahaan PT Indika Energy sejak 2005. Di bawah kepemimpinannya, PT Indika Energy berhasil mengembangkan berbagai proyek strategis dan ekspansi bisnis, serta mengoptimalkan pengelolaan sumber daya perusahaan.
Arsjad berhasil membesarkan aset PT Indika Energy Tbk sekitar 7x lipat dari Rp2,78 triliun menjadi Rp18,28 triliun dalam jangka waktu 6 tahun yaitu pada periode tahun 2005 – 2011 melalui strategi akuisisi. Untuk tahun 2022 Indika Energy, melaporkan laba bersih sebesar US$452,7 juta dan laba inti US$521,2 juta berkat meningkatnya permintaan dan harga batu bara.
Kemudian, Arsjad melalui Indika Energy bertujuan meningkatkan pendapatan dari sektor non-batubara menjadi setidaknya 50 persen pada tahun 2025 dan mencapai netral karbon pada tahun 2050
Saat maju menjadi Ketum Kadin Indonesia periode 2021-2026, Arsjad mengusung pilar-pilar yang bisa memaksimalkan peran Kadin bagi para pengusaha dan perekonomian Indonesia.Di antaranya, fokus penguatan industri kesehatan, pemberdayaan ekonomi daerah untuk memajukan ekonomi nasional, pengembangan kewirausahaan dengan cara mewujudkannya melalui Warung Inovasi dan pendidikan vokasi untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) khususnya wirausaha muda dan wirausaha sosial dan menyempurnakan fungsi internal organisasi dan regulasi Kadin.
Selain di dunia Bisnis, Rasjid juga aktif dalam bidang olahraga, khususnya panahan. Pada periode 2023-2027, dia menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani).
Sebagai Ketua Umum, Arsjad bertanggung jawab untuk memimpin dan mengkoordinasikan berbagai program dan kegiatan yang bertujuan meningkatkan prestasi panahan Indonesia, baik di tingkat nasional maupun internasional.