Bisnis.com, JAKARTA – Survei terbaru dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan publik ingin duet Prabowo Subianto-Erick Thohir, Ganjar Pranowo-Erick Thohir, dan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) di Pemilu 2024.
Survei LSI ini menanyakan tokoh yang paling pantas menjadi cawapres untuk masing-masing capres Prabowo, Ganjar, dan Anies. Hasilnya untuk Prabowo, nama Menteri BUMN Erick Thohir (15,9 persen) jadi yang paling banyak dipilih.
Lalu, Ketua Umum Partai Demokrat AHY (12,1 persen) peringkat kedua, diikuti Menko Polhukam Mahfud MD (9,9 persen), dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (7,2 persen). Sementara nama lainnya hanya raih kurang dari 6,5 persen.
Untuk Ganjar, nama Erick Thohir (17 persen) juga jadi yang paling banyak dipilih, diikuti Menparekraf Sandiaga Uno (13,6 persen), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (13,4 persen), dan AHY (8,8 persen). Sisanya hanya dapat kurang dari 6,8 persen.
Sedangkan untuk Anies, AHY (22,2 persen) jadi yang paling banyak, diikuti Sandi (21,4 persen), Khofifah (9,2 persen), dan mantan Menteri KPP Susi Pujiastuti (5,4 persen). Sisanya peroleh kurang dari 3 persen suara.
Survei LSI ini juga menanyakan kepada responden siapa tokoh yang akan dipilih apabila pemilihan presiden diadakan sekarang. Hasilnya dalam simulasi tiga nama tertutup, Ganjar tetap ada di atas (37 persen), diikuti Prabowo (35,3 persen), dan Anies (22,2 persen).
Baca Juga
“Sampai dengan tiga nama itu, terjadi pertarungan yang sangat ketat antara Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto,” ujar Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan saat memaparkan hasil survei secara daring, Rabu (30/8/2023).
Survei LSI ini diselenggarakan pada 3 – 9 Agustus 2023 dengan jumlah 1220 responden yang tersebar di seluruh Indonesia. Wawancara responden secara tatap muka dan dipilih menggunakan teknik multistage random sampling, dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen.
ELEKTABILITAS CAPRES
Sementara itu, survei terbaru dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan publik ingin duet Prabowo Subianto-Erick Thohir, Ganjar Pranowo-Erick Thohir, dan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) di Pemilu 2024.
Survei LSI ini menanyakan tokoh yang paling pantas menjadi cawapres untuk masing-masing capres Prabowo, Ganjar, dan Anies. Hasilnya untuk Prabowo, nama Menteri BUMN Erick Thohir (15,9 persen) jadi yang paling banyak dipilih.
Lalu, Ketua Umum Partai Demokrat AHY (12,1 persen) peringkat kedua, diikuti Menko Polhukam Mahfud MD (9,9 persen), dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (7,2 persen). Sementara nama lainnya hanya raih kurang dari 6,5 persen.
Untuk Ganjar, nama Erick Thohir (17 persen) juga jadi yang paling banyak dipilih, diikuti Menparekraf Sandiaga Uno (13,6 persen), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (13,4 persen), dan AHY (8,8 persen). Sisanya hanya dapat kurang dari 6,8 persen.
Sedangkan untuk Anies, AHY (22,2 persen) jadi yang paling banyak, diikuti Sandi (21,4 persen), Khofifah (9,2 persen), dan mantan Menteri KPP Susi Pujiastuti (5,4 persen). Sisanya peroleh kurang dari 3 persen suara.
Survei LSI ini juga menanyakan kepada responden siapa tokoh yang akan dipilih apabila pemilihan presiden diadakan sekarang. Hasilnya dalam simulasi tiga nama tertutup, Ganjar tetap ada di atas (37 persen), diikuti Prabowo (35,3 persen), dan Anies (22,2 persen).
“Sampai dengan tiga nama itu, terjadi pertarungan yang sangat ketat antara Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto,” ujar Djayadi Hanan.
Survei LSI ini diselenggarakan pada 3 – 9 Agustus 2023 dengan jumlah 1220 responden yang tersebar di seluruh Indonesia. Wawancara responden secara tatap muka dan dipilih menggunakan teknik multistage ramdom sampling, dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen.