Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Misteri "Kematian Massal" Para Crazy Rich Rusia

Sudah lebih dari setahun, namun misteri kematisan massal crazy rich Rusia masih belum tuntas.
Presiden Rusia Vladimir Putin mendengarkan Kolonel Jenderal Oleg Makarevich, Komandan Kelompok Pasukan Dnieper, selama kunjungannya ke markas besar kelompok tentara Dnieper di Wilayah Kherson, Ukraina yang dikuasai Rusia, dalam gambar diam yang diambil dari video selebaran dirilis pada 18 April 2023. Kremlin.ru/Handout via REUTERS
Presiden Rusia Vladimir Putin mendengarkan Kolonel Jenderal Oleg Makarevich, Komandan Kelompok Pasukan Dnieper, selama kunjungannya ke markas besar kelompok tentara Dnieper di Wilayah Kherson, Ukraina yang dikuasai Rusia, dalam gambar diam yang diambil dari video selebaran dirilis pada 18 April 2023. Kremlin.ru/Handout via REUTERS

Bisnis.com, SOLO - Sudah lebih dari setahun, namun misteri kematisan massal belasan orang kaya Rusia masih belum tuntas.

Bos tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin, meninggal dalam kecelakaan pesawat minggu lalu. Beberapa orang mengatakan jika ada campur tangan Rusia dan Vladimir Putin atas insiden yang terjadi.

Namun karena Kremlin saat ini berada di bawah rezim Putin, jelas pihak yang melakukan penyelidikan tak akan banyak mengungkap siapa dalang di balik kecelakaan pesawat ini.

Sejak satu dekade belakangan ini, banyak ditemukan insiden misterius yang berkaitan dengan kematian seseorang. 

Anna Politkovskaya dan Alexander Litvonov menjadi dua pengkritik rezim Putin yang meninggal karena ditembak dan diracun. Di mata rezim, pengkritik adalah musuh.

Tapi yang tak kalah menarik, beberapa crazy rich Rusia ditemukan "mati massal" karena meninggal dalam waktu yang hampir bersamaan.

Pada 20 April 2022 lalu, seorang mantan pejabat Kremlin dan sekutu Vladimir Putin ditemukan tewas bersama istri dan putrinya yang masih kecil di apartemen mereka yang bernilai jutaan dolar di Moskow.  

Mayat Vladislav Avayev, istrinya yang hamil, dan putri mereka Maria ditemukan tewas dengan luka tembak.

Laporan awal menunjukkan bahwa Avayev menembak keluarganya sebelum dia menembak dirinya sendiri, namun polisi Rusia mengatakan mereka akan menyelidiki kemungkinan kaitannya dengan pekerjaan dan kehidupan pribadinya.

Sebanyak 13 senjata dilaporkan ditemukan di dalam apartemen mewah lantai 14, termasuk pistol yang ditemukan di tangan Avayev.

Pria berusia 51 tahun ini sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden Gazprombank, bank terbesar ketiga di Rusia, sebelum tiba-tiba mengundurkan diri.

Sebelumnya, insiden misterius juga terjadi pada jutawan bernama Sergei Protosenya. Protosenya ditemukan gantung diri di taman rumahnya.

Semula, diduga Sergei Protosenya telah menikam para wanita dan kemudian gantung diri di taman. Namun tak butuh waktu lama hingga asumsi itu hilang.

Kematian crazy rich Rusia ini menyusul serangkaian kematian misterius para jutaan Kremlin yang sampai saat ini kasusnya belum terpecahkan.

Pada bulan Januari 2022 atau sebulan sebelum Rusia menginvasi Ukraina, Leonid Schulman, seorang manajer tingkat tinggi berusia 60 tahun di Gazprom, dilaporkan bunuh diri.

Sebulan setelahnya, giliran Alexander Tyulyakov yang juga ditemukan gantung diri di rumahnya si St. Petersburg.

Tiga hari kemudian, raja gas dan minyak kelahiran Ukraina, Mikhail Watford, juga ditemukan tewas tergantung di garasi tanah miliknya di Surrey, Inggris selatan.

Kemudian pada bulan Maret 2022, giliran jutawan Vasily Melnikov, kepala perusahaan pemasok medis raksasa MedStom, ditemukan tewas bersama istrinya, Galina, dan dua putra mereka meninggal dengan cara yang hampir sama dengan Vladislav Avayev.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper