Bisnis.com, JAKARTA - Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menolak buka suara mengenai grup Wagner pasca ditinggal Yevgeny Prigozhin yang tewas dalam kecelakaan pesawat.
Peskov mengatakan bahwa perusahaan grup Wagner itu tidak ada secara de jure, saat ditanyai terkait masa depan grup tersebut.
“Ingatlah, secara de jure, tidak ada perusahaan seperti Wagner PMC. Memang ada Wagner Group yang seperti berulang kali dikatakan presiden, berkontribusi besar terhadap keberhasilan operasi militer khusus tersebut,” katanya, seperti dilansir dari TASS, pada Sabtu (26/8/2023).
Dia dengan tegas mengatakan bahwa dia tidak bisa mengomentari apapun yang akan terjadi dengan aktivitas Wagner di Belarusia.
“Mengenai masa depannya, saya tidak bisa memberi tahu Anda apapun saat ini, saya tidak tahu, dan tidak memiliki informasi apapun untuk Anda saat ini,” ucapnya.
Beredar kabar sebelumnya bahwa pensiunan Kolonel Andrey Troshev saat ini sedang dipertimbangkan untuk menggantikan Prigozhin sebagai pemimpin grup Wagner.
Baca Juga
"Itu bukan masalah kami. Siapa yang harus mempertimbangkannya? Secara de jure, tidak ada entitas seperti itu," tambahnya.
Seperti diketahui, pemimpin tentara bayaran Wagner Rusia Yevgeny Prigozhin dinyatakan tewas dalam pesawat pribadi yang jatuh di utara Moskow, pada Rabu (23/8/2023) malam.
Menurut otoritas penerbangan sipil Rusia, nama Prigozhin tercatat dalam daftar penumpang pesawat yang jatuh tersebut. Menurut data awal sebanyak 10 orang yang menjadi penumpang dalam penerbangan tersebut telah dinyatakan tewas.
Jatuhnya jet pribadi Embraer-135 itu terjadi di dekat pemukiman Kuzhenkino di Wilayah Tver di utara Moskow, dekat jalan raya M-10.