Bisnis.com, JAKARTA - Sepuluh jenazah yang ditemukan dalam jatuhnya sebuah jet pribadi, yang diduga membawa pendiri Wagner Group Yevgeny Prigozhin, telah dibawa untuk diperiksa.
Menurut media Rusia Fontanka, jenazah tersebut dibawa ke kamar mayat biro pemeriksaan medis forensik di kota Tver.
Sementara The Moscow Times melaporkan bahwa ponsel Prigozhin ditemukan di lokasi kecelakaan, meski jenazahnya belum teridentifikasi.
Pesawat pribadi Embraer Legacy jatuh di dekat desa Kuzhenkino di Oblast Tver saat terbang dari Moskow ke St. Petersburg pada malam tanggal 23 Agustus. Pendiri Grup Wagner, yang melancarkan pemberontakan jangka pendek melawan Kremlin pada akhir June, diperkirakan tewas dalam kecelakaan itu.
Menurut Institut Studi Perang, Putin hampir pasti memerintahkan komando militer Rusia untuk menembak jatuh pesawat Prigozhin. Namun kematian panglima perang tersebut belum dapat dikonfirmasi oleh sumber resmi.
Meskipun penyebab kecelakaan tersebut saat ini belum diketahui, data pelacakan penerbangan menunjukkan bahwa pada menit-menit terakhir penerbangannya, pesawat tersebut melakukan manuver aneh naik dan turun tak menentu, sebelum turun drastis hampir 2.500 meter per menit, setelah itu transmisi data ketinggian terhenti.
Baca Juga
Komite Investigasi Rusia telah memulai kasus pidana setelah kecelakaan pesawat karena dugaan pelanggaran peraturan keselamatan lalu lintas dan operasi transportasi udara.
Video kecelakaan tersebut tampaknya menunjukkan bahwa pesawat tersebut terdaftar milik Prigozhin, karena nomor registrasi pesawat tersebut cocok dengan miliknya.